Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Baik dari Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 30/06/2022, 13:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

Juga terkait ketahanan pangan

Selain pertukaran tahanan dalam jumlah besar, sinyal baik dari perang Rusia-Ukraina datang dari komunikasi yang telah dibangun Moskwa dengan PBB.

Di mana, Rusia telah mengeluarkan pernyataan siap bekerja sama dengan PBB untuk memerangi risiko krisis pangan global dan bersedia memenuhi kewajibannya untuk mengekspor makanan dan pupuk.

Komitmen tersebut dibuat dalam percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Meski begitu, tidak disampaikan dengan rinci bagaimana bentuk dukungan Rusia tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-126 Serangan Rusia ke Ukraina, Jokowi Kunjungi Kyiv Bertemu Zelensky, Wali Kota Kherson Diculik

Diberitakan Kantor Berita Rusia, TASS, Lavrov dan Guterres telah membahas ketahanan pangan di tengah situasi di Ukraina dan Donbass selama panggilan telepon pada Rabu.

"Para pihak membahas beberapa masalah internasional yang paling mendesak dengan penekanan pada ketahanan pangan di tengah situasi di Ukraina dan Donbass," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya.

“Menteri memberikan penilaian rinci Rusia tentang situasi saat ini di Ukraina, di DPR dan LPR, termasuk dalam konteks pasokan produk pertanian dan pupuk di pasar global. Digarisbawahi bahwa ekspor gandum Ukraina dicegah oleh penambangan Laut Hitam oleh Kyiv," tambah pernyataan itu.

Selanjutnya, Kementerian mengungkap pihak Rusia menegaskan kembali kesiapannya untuk terus memenuhi kewajibannya atas ekspor makanan dan pupuk, meskipun pemenuhannya secara signifikan diperumit oleh sanksi sepihak ilegal dari negara-negara Barat dan gangguan produksi global dan rantai ritel karena Pandemi Covid-19.

"Sergey Lavrov juga menunjukkan niat untuk bekerja lebih lanjut dalam pengurangan ancaman krisis pangan, termasuk bekerja sama dengan PBB," catat Kementerian.

Baca juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina Setelah Jokowi Berkunjung

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, para pihak mencatat pentingnya realisasi yang efisien dari peran koordinasi pusat PBB dalam pengembangan tanggapan yang layak terhadap ancaman dan tantangan saat ini.

"Pada gilirannya, Rusia akan mempertahankan komitmennya yang teguh untuk kerja sama multilateral, tujuan, dan prinsip-prinsip Piagam PBB yang setara," bunyi pernyataan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com