KOMPAS.com - Berkecamuknya konflik berdarah-darah Ukraina yang terus menahan diri di tengah gempuran Rusia kian memasuki hari-hari sulit.
Dalam situasi perang yang kian mengganas itu, Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (29/6/2022), dalam kunjungannya ke Kyiv, menawarkan untuk menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymr Zelensky kepada pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Dilansir dari Reuters, Jokowi mencoba meningkatkan harapan perdamaian.
Belum jelas bagaimana Zelensky menanggapi tawaran yang dibuat oleh Jokowi selama pembicaraan di Kyiv atau apakah pemimpin Ukraina itu memiliki pesan yang ingin dia sampaikan kepada Putin.
Baca juga: Kunjungi Reruntuhan Apartemen di Kota Irpin Ukraina, Jokowi Ungkap Kesedihan
Selain kabar di atas, berikut rangkuman hari ke-126 serangan Rusia ke Ukraina, yang tak menawarkan solusi apa pun selain upaya perdamaian, dilansir Al Jazeera.
Perang kian runyam dan jikalau perdamaian adalah ujungnya, semoga saja sudah tercipta sebelum lebih banyak kehancuran yang membabi buta.
Baca juga: Sebelum Temui Zelensky, Jokowi Tinjau Puing-puing Apartemen Lipky di Kota Irpin
- Serangan rudal Rusia menewaskan tiga orang dan melukai lima orang di kota pelabuhan Mykolaiv pada Rabu (29/6/2022) pagi, kata pihak berwenang setempat, sehari setelah serangan menewaskan tiga orang termasuk seorang gadis berusia enam tahun di dekat Ochakiv.
- Ada kemungkinan nyata rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di Kremenchuk dan menewaskan sedikitnya 18 orang ditujukan untuk target terdekat, kata kementerian pertahanan Inggris.
- Pejabat Rusia di wilayah Kherson yang diduduki Ukraina mengatakan pasukan keamanan mereka telah menangkap wali kota Kherson Ihor Kolykhayev pada hari Selasa (28/6/2022) setelah dia menolak untuk mengikuti perintah Moskwa, sementara seorang pejabat lokal Kherson mengatakan wali kota diculik.
Referendum untuk wilayah Donetsk yang sebagian besar diduduki untuk diserap ke Rusia akan diadakan pada 11 September, kata penasihat wali kota Mariupol.
Baca juga: Jokowi Tiba di Kyiv, Segera Bertemu Zelensky
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang “teroris” dan menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari PBB.
- Sanksi Barat terhadap Rusia hanya akan berakhir ketika Putin menerima bahwa rencananya di Ukraina tidak akan berhasil, kata kanselir Jerman Olaf Scholz.
- Turki telah mencabut hak vetonya atas tawaran Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi Barat setelah ketiga negara sepakat untuk melindungi keamanan satu sama lain, mengakhiri drama selama berminggu-minggu yang menguji persatuan sekutu melawan invasi Rusia ke Ukraina.
- Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan Rusia tidak bisa dibiarkan memenangkan perang dan kekuatan Barat akan mendukung Kyiv selama diperlukan.
Baca juga: Media Asing Soroti Aksi Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina-Rusia
- Kekuatan ekonomi Kelompok Tujuh sepakat untuk menjajaki langkah-langkah untuk memberlakukan batasan harga pada impor minyak Rusia.
- Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menambahkan lima perusahaan di China ke daftar hitam perdagangan karena diduga mendukung pangkalan industri militer dan pertahanan Rusia.
- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa Jepang akan memberikan tambahan 100 juta dollar AS dalam bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Baca juga: Kasus Naira Ashraf yang Ditikam Mati di Depan Umum: Pelaku Pembunuhan Dihukum Mati
- Kanada akan memberikan tambahan 151,7 juta dolar Kanada 118 juta dollar AS ke Ukraina untuk bantuan kemanusiaan, pembangunan dan keamanan, menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Justin Trudeau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.