Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-126 Serangan Rusia ke Ukraina, Jokowi Kunjungi Kyiv Bertemu Zelensky, Wali Kota Kherson Diculik

Kompas.com - 30/06/2022, 06:20 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Berkecamuknya konflik berdarah-darah Ukraina yang terus menahan diri di tengah gempuran Rusia kian memasuki hari-hari sulit.

Dalam situasi perang yang kian mengganas itu, Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (29/6/2022), dalam kunjungannya ke Kyiv, menawarkan untuk menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymr Zelensky kepada pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Dilansir dari Reuters, Jokowi mencoba meningkatkan harapan perdamaian.

Belum jelas bagaimana Zelensky menanggapi tawaran yang dibuat oleh Jokowi selama pembicaraan di Kyiv atau apakah pemimpin Ukraina itu memiliki pesan yang ingin dia sampaikan kepada Putin.

Baca juga: Kunjungi Reruntuhan Apartemen di Kota Irpin Ukraina, Jokowi Ungkap Kesedihan

Selain kabar di atas, berikut rangkuman hari ke-126 serangan Rusia ke Ukraina, yang tak menawarkan solusi apa pun selain upaya perdamaian, dilansir Al Jazeera.

Perang kian runyam dan jikalau perdamaian adalah ujungnya, semoga saja sudah tercipta sebelum lebih banyak kehancuran yang membabi buta.

Baca juga: Sebelum Temui Zelensky, Jokowi Tinjau Puing-puing Apartemen Lipky di Kota Irpin

Situasi Perang

- Serangan rudal Rusia menewaskan tiga orang dan melukai lima orang di kota pelabuhan Mykolaiv pada Rabu (29/6/2022) pagi, kata pihak berwenang setempat, sehari setelah serangan menewaskan tiga orang termasuk seorang gadis berusia enam tahun di dekat Ochakiv.

- Ada kemungkinan nyata rudal Rusia yang menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di Kremenchuk dan menewaskan sedikitnya 18 orang ditujukan untuk target terdekat, kata kementerian pertahanan Inggris.

- Pejabat Rusia di wilayah Kherson yang diduduki Ukraina mengatakan pasukan keamanan mereka telah menangkap wali kota Kherson Ihor Kolykhayev pada hari Selasa (28/6/2022) setelah dia menolak untuk mengikuti perintah Moskwa, sementara seorang pejabat lokal Kherson mengatakan wali kota diculik.

Referendum untuk wilayah Donetsk yang sebagian besar diduduki untuk diserap ke Rusia akan diadakan pada 11 September, kata penasihat wali kota Mariupol.

Baca juga: Jokowi Tiba di Kyiv, Segera Bertemu Zelensky

Diplomasi

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang “teroris” dan menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari PBB.

- Sanksi Barat terhadap Rusia hanya akan berakhir ketika Putin menerima bahwa rencananya di Ukraina tidak akan berhasil, kata kanselir Jerman Olaf Scholz.

- Turki telah mencabut hak vetonya atas tawaran Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan aliansi Barat setelah ketiga negara sepakat untuk melindungi keamanan satu sama lain, mengakhiri drama selama berminggu-minggu yang menguji persatuan sekutu melawan invasi Rusia ke Ukraina.

- Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan Rusia tidak bisa dibiarkan memenangkan perang dan kekuatan Barat akan mendukung Kyiv selama diperlukan.

Baca juga: Media Asing Soroti Aksi Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama Kunjungi Ukraina-Rusia

Ekonomi

- Kekuatan ekonomi Kelompok Tujuh sepakat untuk menjajaki langkah-langkah untuk memberlakukan batasan harga pada impor minyak Rusia.

- Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menambahkan lima perusahaan di China ke daftar hitam perdagangan karena diduga mendukung pangkalan industri militer dan pertahanan Rusia.

- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa Jepang akan memberikan tambahan 100 juta dollar AS dalam bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Baca juga: Kasus Naira Ashraf yang Ditikam Mati di Depan Umum: Pelaku Pembunuhan Dihukum Mati

- Kanada akan memberikan tambahan 151,7 juta dolar Kanada 118 juta dollar AS ke Ukraina untuk bantuan kemanusiaan, pembangunan dan keamanan, menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Justin Trudeau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com