Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 10:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Rusia dilaporkan telah meningkatkan serangan di Ukraina pada Kamis (30/6/2022).

Faktanya ini terjadi setelah Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke negara itu dan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Madrid, Spanyol pada Rabu (29/6/2022).

Namun, peningkatan serangan Rusia itu tidak terjadi di Kota Irpin, Ukraina utara yang baru dikunjungi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, maupun di Ibu Kota Kyiv sebagai lokasi pertemuan antara Presiden RI Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-126 Serangan Rusia ke Ukraina, Jokowi Kunjungi Kyiv Bertemu Zelensky, Wali Kota Kherson Diculik

Rusia melainkan meningkatkan serangannya di wilayah Ukraina timur.

Diberitakan Reuters, Rusia melanjutkan serangan di Ukraina timur pada Kamis.

Hal tersebut nyatanya terjadi setelah NATO juga mengecap Rusia sebagai "ancaman langsung" terbesar bagi keamanan Barat dan menyetujui rencana untuk memodernisasi angkatan bersenjata Ukraina yang terkepung.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka tengah berusaha untuk mengevakuasi penduduk dari Kota Lysychansk.

Di kota tersebut, terdapat sekitar 15.000 orang yang dilaporkan tetap berada di bawah pengeboman tanpa henti.

"Pertempuran terus berlangsung. Rusia terus-menerus menyerang. Tidak ada kata menyerah," kata Gubernur regional Serhiy Gaidai kepada televisi Ukraina.

"Benar-benar semuanya sedang dikupas," tambah dia.

Baca juga: Kunjungi Reruntuhan Apartemen di Kota Irpin Ukraina, Jokowi Ungkap Kesedihan

Sementara itu, di wilayah Kherson, Ukraina selatan, pasukan Ukraina dilaporkan tengah melawan balik dengan serangan artileri mereka sendiri.

Hal ini dikatakan oleh Oleskiy Arestovych, penasihat presiden Ukraina, dalam sebuah video yang diposting online.

Pada KTT pada hari Rabu yang didominasi oleh pembahasa invasi Rusia ke Ukraina dan pergolakan geopolitik yang disebabkannya, NATO diketahui telah mengundang Swedia dan Finlandia untuk bergabung jadi anggota.

NATO juga menjanjikan peningkatan tujuh kali lipat dari tahun 2023 dalam pasukan tempur dalam siaga tinggi di sepanjang sisi timurnya.

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 28 Juni 2022 di Madrid oleh kantor pers Kepresidenan Turki, menunjukkan (belakang dari kiri) Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan (depan dari kiri) Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menandatangani sebuah memorandum selama pertemuan puncak NATO di Madrid. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson memuji perjanjian yang sangat baik dengan Turki untuk mendukung keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO dan mengatakan langkah itu akan membuat aliansi lebih kuat. Mengambil langkah selanjutnya menuju keanggotaan penuh NATO tentu saja penting bagi Swedia dan Finlandia. Tapi itu juga merupakan langkah yang sangat penting bagi NATO, karena negara kita akan menjadi penyedia keamanan di dalam NATO, kata Andersson kepada AFP dalam sebuah wawancara. MURAT CETIN MUHURDAR/TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE/AFP Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 28 Juni 2022 di Madrid oleh kantor pers Kepresidenan Turki, menunjukkan (belakang dari kiri) Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan (depan dari kiri) Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menandatangani sebuah memorandum selama pertemuan puncak NATO di Madrid. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson memuji perjanjian yang sangat baik dengan Turki untuk mendukung keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO dan mengatakan langkah itu akan membuat aliansi lebih kuat. Mengambil langkah selanjutnya menuju keanggotaan penuh NATO tentu saja penting bagi Swedia dan Finlandia. Tapi itu juga merupakan langkah yang sangat penting bagi NATO, karena negara kita akan menjadi penyedia keamanan di dalam NATO, kata Andersson kepada AFP dalam sebuah wawancara.

Sebagai reaksi, Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Rabu bahwa Rusia akan menanggapi dengan cara yang sama jika NATO mengerahkan pasukan dan infrastruktur di Finlandia dan Swedia setelah mereka bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS itu.

Baca juga: Sebelum Temui Zelensky, Jokowi Tinjau Puing-puing Apartemen Lipky di Kota Irpin

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com