Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G7 dan PBB Keluarkan Kecaman atas Serangan Rusia ke Mal Kremenchuk: Barbar dan Mengerikan

Kompas.com - 28/06/2022, 16:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

Presiden Perancis Emmanuel Macron juga mengecam serangan itu sebagai "kekejian".

Baca juga: Ukraina Terkini: Rudal Rusia Hantam Mal yang Sedang Ramai, Tewaskan Pengunjung

Presiden Komisi Eropa Charles Michel mengecam Rusia atas apa yang disebutnya sebagai serangan “menghebohkan dan tidak pandang bulu” terhadap Kremenchuk.

“Taktik menakut-nakuti dan intimidasi Rusia tidak akan pernah berhasil,” tulisnya di Twitter. "Ukraina akan menang dengan dukungan mitranya di G7 dan seterusnya."

Para diplomat mengatakan Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat di New York pada Selasa (28/6/2022) untuk membahas serangan itu.

Serangan Rusia pada Senin (27/6/2022) menggemakan serangan sebelumnya dalam perang yang menyebabkan sejumlah besar korban sipil — seperti satu pada Maret di teater Mariupol di mana banyak warga sipil bersembunyi, menewaskan sekitar 600 orang, dan satu lagi pada April di sebuah stasiun kereta api di timur Kramatorsk yang menewaskan sedikitnya 59 orang.

Moskwa membantah, bagaimanapun, menargetkan warga sipil.

G7, sementara itu, mengungkapkan rencana untuk mencari sanksi baru terhadap Rusia, termasuk pembatasan harga minyak dan tarif barang yang lebih tinggi.

Mereka juga berjanji untuk terus mendukung Ukraina "selama yang dibutuhkan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com