Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang Rusia Melintas Dekat Prefektur Tokyo, Jepang Waspada

Kompas.com - 19/06/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Kyodo News

TOKYO, KOMPAS.com – Tujuh kapal perang Rusia dilaporkan melintas di dekat Kepulauan Izu, Prefektur Tokyo, Jepang, pada pekan ini.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Jepang pada Jumat (17/6/2022), sebagaimana dilansir Kyodo News.

Kyodo News melaporkan, kapal-kapal Rusia tersebut mendekati kepulauan saat Jepang waspada atas atas peningkatan aktivitas militer oleh Rusia dan China di dekat wilayahnya.

Baca juga: 2 Warga AS yang Hilang di Ukraina Muncul dalam Video Media Rusia

Kapal-kapal, yang telah berlayar ke selatan dari Hokkaido di Samudra Pasifik, terlihat di laut dekat pulau tak berpenghuni di Kepulauan Izu dari Kamis (16/6/2022) hingga Jumat.

Pelayaran tersebut merupakan contoh pertama navigasi kapal perang Rusia di daerah itu sejak Oktober 2021.

Kala itu, total ada 10 kapal perang dari China dan Rusia melintas saat mengelilingi kepulauan Jepang.

Baca juga: Kapan Perang Rusia-Ukraina Berakhir? Ini Prediksi NATO

Menurut Staf Gabungan Jepang, kapal dan pesawat patroli Pasukan Bela Diri Maritim Jepang memantau pergerakan kapal perang Rusia.

Sebelumnya, kapal-kapal Rusia itu terlihat pada Kamis pagi di lokasi 180 kilometer tenggara ujung timur Semenanjung Boso di Prefektur Chiba, dekat Tokyo.

Staf Gabungan Jepang menambahkan, dua kapal perusak rudal China berlayar di Laut Jepang setelah melewati Selat Tsushima di lepas Kyushu, dan melewati Selat Soya menuju Laut Okhotsk.

Baca juga: Wali Kota Kyiv: Rusia Sekarat karena Ambisi Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com