Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dukungan Uni Eropa dan Inggris, Ukraina Bersumpah Menang Lawan Rusia

Kompas.com - 19/06/2022, 08:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Dengan dukungan untuk masuk Uni Eropa dan janji tak tergoyahkan dari Inggris, Ukraina berjanji pada Sabtu (18/6/2022) untuk menang melawan Rusia.

Dilansir Reuters, serangan Rusia saat ini berfokus di dekat kota penting di timur dan beberapa lokasi berada di bawah serangan rudal dan peluru kendali yang terus menerjang.

Negara-negara Uni Eropa pada pertemuan puncak minggu depan diharap bisa memberikan Ukraina status kandidat Uni Eropa menyusul rekomendasi dari eksekutif blok pada hari Jumat (17/6/2022).

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Foto Momen Canggung Zelensky-Macron jadi Meme Viral | Temuan Sampah di Mars

Hal menempatkan Kyiv di jalur untuk mewujudkan aspirasi yang terlihat tak mungkin sebelum invasi Rusia 24 Februari, bahkan keanggotaan sebenarnya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada Jumat (17/6/2022) dan menawarkan pelatihan untuk pasukan Ukraina.

Sehari setelahnya, dia menekankan perlunya menghindari "kelelahan Ukraina" setelah hampir empat bulan perang.

"Rusia bergerak maju inci demi inci dan sangat penting bagi kami untuk menunjukkan apa yang kami tahu benar, yaitu bahwa Ukraina dapat menang dan akan menang," katanya.

Baca juga: Rusia Pangkas 60 Persen Gas Melalui Pipa Nord Stream, Jerman Desak Warga Kurangi Penggunaan Energi

"Saat Ukraina mulai lelah, sangat penting untuk menunjukkan bahwa kami bersama mereka untuk jangka panjang dan kami memberi mereka ketahanan strategis yang mereka butuhkan," tambahnya.

Di medan perang pada hari Sabtu (18/6/2022), Sievierodonetsk, target utama dalam serangan Moskwa untuk merebut kendali penuh atas wilayah timur Luhansk, sekali lagi berada di bawah tembakan artileri berat dan roket.

Pasukan Rusia menyerang daerah-daerah di luar kota industri itu, kata militer Ukraina.

Seorang perwakilan yang didukung Rusia mengatakan ledakan besar mengguncang daerah Sievierodonetsk pada hari Sabtu dan awan besar berwarna oranye terlihat naik ke udara.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual pada Anak 50 Tahun Lalu Kembali Dibuka, Mantan Imam Jadi Terdakwa

Rodion Miroshnik, dari pemerintahan separatis Republik Rakyat Luhansk, memposting video di Telegram tentang apa yang dia katakan sebagai awan, menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah ledakan itu terjadi di atau dekat kota.

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan serangan Rusia di kota-kota di selatan Sievierodonetsk dipukul mundur oleh pasukan Ukraina, meskipun situasi di desa-desa satelit "sulit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com