“Agresi Iran, termasuk ancaman yang ditunjukkan oleh berbagai program misilnya, terus menjadi perhatian utama bagi pasukan kami di kawasan itu,” kata Lodewick.
Selama dekade terakhir, Iran telah mengirim beberapa satelit berumur pendek ke orbit dan pada 2013 meluncurkan monyet ke luar angkasa.
Program program luar angkasa Iran telah menghadapi masalah baru-baru ini.
Ada lima peluncuran yang gagal berturut-turut untuk program Simorgh, sejenis roket pembawa satelit.
Baca juga: Kereta Tergelincir di Iran Tengah, 17 Orang Tewas
Kebakaran di Pelabuhan Luar Angkasa Imam Khomeini pada Februari 2019 juga menewaskan tiga peneliti, kata pihak berwenang saat itu.
Landasan peluncuran yang digunakan dalam persiapan pada Selasa (14/6/2022), tetap rusak akibat ledakan pada Agustus 2019, yang bahkan menarik perhatian Presiden Donald Trump saat itu.
Gambar satelit yang dilaporkan pada Februari juga menunjukkan peluncuran Zuljanah yang gagal awal tahun ini, meskipun Iran tidak mengakuinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.