Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Firma Hukum Korea Selatan Diduga Serangan Disengaja, 7 Tewas, Puluhan Terluka

Kompas.com - 10/06/2022, 13:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

DEAGU, KOMPAS.com - Polisi sedang menyelidiki serangan pembakaran yang menewaskan tujuh orang di sebuah firma hukum di kota Daegu, Korea Selatan.

Sedikitnya 46 orang juga terluka dalam ledakan api di sebuah gedung perkantoran dekat Pengadilan Distrik kota itu pada Kamis (9/6/2022) pagi.

Baca juga: Mulai 8 Juni, Pelancong yang Tidak Divaksin Tak Perlu Karantina di Korea Selatan

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab serangan itu, tetapi yakin itu mungkin tindakan pembakaran yang disengaja.

Terduga pelaku, seorang pria berusia 50-an, telah meninggal di tempat kejadian, menurut para pejabat sebagaimana dilansir BBC.

Lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi pusat tak lama setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 10.55 waktu setempat (12:55 WIB).

Petugas memadamkan api dalam waktu 20 menit, menurut para pejabat.

Baca juga: Korea Selatan: Korea Utara Tembakkan 3 Rudal Balistik ke Arah Laut Jepang

Sebagian besar yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan penderitaan yang terkait dengan menghirup asap.

Polisi telah meluncurkan penyelidikan.

BBC Korean melaporkan rekaman CCTV kantor menunjukkan tersangka pelaku memasuki kantor lantai dua dengan barang putih di tangannya. Asap hitam langsung mengepul keluar beberapa saat setelah pelaku memasuki pintu kantor.

Media lokal melaporkan bahwa pelaku telah mengajukan keluhan di kantor pengacara sebelum serangan itu.

Baca juga: Tanggapi Kemajuan Senjata Ofensif Korea Utara, AS - Korea Selatan Buat Kesepakatan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com