Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Swiss Akan Terus Kawal Proses Kepulangan Jenazah Eril ke Tanah Air

Kompas.com - 10/06/2022, 07:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, akan terus mengawal proses kepulangan jenazah Eril ke Tanah Air.

KBRI awalnya mengumumkan bahwa polisi Swiss telah menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada Rabu (8/6/2022).

Perwakilan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengonfirmasi hal itu, dan menyebutkan bahwa jenazah putra sulung Kang Emil itu ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Jenazah Eril Ditemukan | Sejoli Simpan 7 Janin di Kamar Kos

Dilansir dari Antara, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, Kepolisian Kantor Bern telah bertemu KBRI Bern, dan menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jenazah yang diduga Eril.

Lalu, sesuai prosedur, tim forensik segera mengidentifikasi dan menelusuri DNA, memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Eril.

Selanjutnya pada Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa jasad DNA adalah Eril.

Hal ini juga disampaikan secara resmi melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 waktu Swiss.

Pihak kepolisian Swiss lantas menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang, untuk memutuskan serah terima jenazah Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.

"Sekitar dua jam yang lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril" ujar Muliaman, Kamis.

Baca juga: Kronologi Lengkap Ditemukannya Eril di Bendungan Engehalde Swiss

KBRI Bern pun memastikan bahwa penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam.

KBRI Bern juga akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan pengurusan repatriasi Eril ke Tanah Air.

Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan untuk mengawal repatriasi jenazah Eril hingga tiba di Indonesia.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan | Jarak Lokasi Eril Masuk Air ke Lokasi Temuan Jenazah

"Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com