Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Eril Dilanjutkan dengan Patroli Perahu, Drone Tak Bisa Dipakai karena Hujan

Kompas.com - 04/06/2022, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Kemlu

BERN, KOMPAS.com – Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23) di Sungai Aare, Swiss terus dilanjutkan meski sang ayah, Ridwan Kamil telah bertolak ke Tanah Air.

Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan proses pencarian Eril dilanjutkan pada Jumat (3/6/2022), dengan menggunakan metode patroli darat dan patroli perahu.

Sementara, drone tidak dapat digunakan dalam upaya pencarian Eril pada hari kemarin karena situasai hujan di area Kota Bern.

Baca juga: Interpol Terbitkan Yellow Notice Terkait Hilangnya Putra Ridwan Kamil

Di samping itu, polisi juga telah menerjunkan anjing pelacak sepanjang 2 km di area Wohlensee.

Dalam siaran pers yang dimuat di laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, disebutkan bahwa hingga Jumat sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Sementara itu, sebelum mennggalkan Swiss, Ridwan Kamil dan keluarga, serta ditemani pejabat KBRI Bern dan diaspora Indonesia di Bern dikabarkan telah melakukan Sholat Ghaib untuk mendoakan Eril di tepi Sungai Aare pada Kamis (2/6/2022) pagi waktu setempat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin shalat gaib untuk Eril di pinggiran Sungai Aaree, Bern, Swiss. Dok KELUARGA RIDWAN KAMIL Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin shalat gaib untuk Eril di pinggiran Sungai Aaree, Bern, Swiss.

Ridwan Kamil juga telah meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir Eril terlihat.

Pada Kamis sore waktu setempat, Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss kemudian mengantarkan Gubernur Jawa Barat yang tengah berduka itu untuk kembali ke Indonesia.

Baca juga: Berbagai Komunitas di Sekitar Sungai Aare Ikut Bantu Cari Eril Anak Ridwan Kamil

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Eril di Sungai Aare sejak sepekan yang lalu, tepatnya pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat.

Menurut keterangan Kepolisian, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Sejak diterimanya laporan orang hilang, Kepolisian Swiss berkomitmen untuk terus berupaya keras menemukan Eril.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com