Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Tegaskan Barat Tak Akan Berhasil Putus Hubungan dengan Rusia

Kompas.com - 27/05/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sanksi negara-negara Barat terhadap Rusia mengganggu rantai pasokan.

Tetapi, Putin menegaskan bahwa Barat tidak akan berhasil memutus Rusia dari teknologi.

Berbicara melalui tautan video kepada para pemimpin negara-negara bekas Uni Soviet, Kamis (26/5/2022), Putin mengatakan Rusia akan terus bekerja untuk menemukan pengganti impor asing yang tidak lagi tersedia untuknya, meski ini bukan obat mujarab untuk semua penyakit.

Baca juga: Bendera Ukraina Berkibar di Puncak Putin, Polisi Kirgistan Luncurkan Penyelidikan

Rusia menjadi semakin terisolasi dari Barat sejak menginvasi Ukraina tiga bulan lalu dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus", sebagaimana dilansir Antara.

Puluhan perusahaan telah meninggalkan negara itu dan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menargetkan ekonomi dan bisnis Rusia.

"Perwakilan bisnis kami tentu saja menghadapi masalah, terutama di bidang rantai pasokan dan transportasi. Namun demikian, semuanya dapat disesuaikan, semuanya dapat dibangun dengan cara baru," kata Putin dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Baca juga: Kanselir Jerman Tegaskan Putin Tidak Akan Menang Perang

"Bukan tanpa kerugian pada tahap tertentu, tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat. Bagaimanapun, kami pasti memperoleh kompetensi baru, kami mulai memusatkan sumber daya ekonomi, keuangan, dan administrasi kami pada bidang-bidang terobosan," sambung Putin.

Putin mengatakan, hengkangnya beberapa perusahaan asing dari pasar Rusia mungkin yang terbaik. Namun, dia mengakui kebutuhan Rusia akan akses ke teknologi asing.

"Kami tidak akan memutus diri kami sendiri dari teknologi. Barat ingin sedikit menekan kami, tetapi di dunia modern ini tidak realistis, tidak mungkin," ujar Putin.

Baca juga: Ramzan Kadyrov, Pemimpin Chechnya sekaligus Sekutu Putin Siap Serang Polandia

Dia tidak merinci bagaimana Rusia akan menemukan cara untuk mempertahankan akses ke komponen dan perangkat lunak barat.

Seperti mengacu pada AS, dia mengatakan tidak ada "gendarme dunia" yang akan berhasil menggunakan sanksi untuk melemahkan negara-negara seperti Rusia, China, dan banyak negara lain yang mengejar apa yang disebutnya sebagai kebijakan independen.

Mengutip kamus Merriam-Webster, gendarme adalah seorang anggota badan tentara terutama di Perancis yang bertugas sebagai angkatan polisi bersenjata untuk pemeliharaan ketertiban umum.

Baca juga: Duterte ke Putin: Saya Membunuh Penjahat, Bukan Anak-anak dan Orang tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com