UVALDE, KOMPAS.com – Amerie Jo Garza (10) adalah siswi kelas empat sekolah dasar (SD) Robb di Uvalde, Texas, AS.
Dia adalah salah satu dari 19 anak yang tewas dalam tragedi penembakan yang dilakukan seorang remaja bernama Salvador Ramos di salah satu SD di Texas tersebut pada Selasa (24/5/2022).
Di balik tragedi tersebut, Amerie adalah pahlawan cilik yang mencoba menyelamatkan teman-temannya dengan menelepon layanan darurat 911 ketika penyerang masuk ke sekolahnya.
Baca juga: Anak-anak SD Texas Pasca-Insiden Penembakan: Kami Sangat Takut
Nenek Amerie, Berlinda Irene Arreola, menceritakan kepada Daily Beast bagaimana cucunya itu menelepon 911 saat penembakan terjadi.
“Cucu perempuan saya ditembak dan dibunuh karena mencoba menelepon 911, dia meninggal sebagai pahlawan yang mencoba mendapatkan bantuan untuknya dan teman-teman sekelasnya," tulis Arreola dalam pesan teks kepada Daily Beast.
Dalam tragedi penembakan tersebut, Ramos masuk ke dalam SD Robb setelah menabrakkan mobilnya ke selokan dan dikejar oleh penegak hukum setempat.
Ramos kemudian membarikade dirinya di ruang kelas dan menembaki apa pun yang menghalangi “jalannya” menurut laporan Departemen Keamanan Publik Texas.
Selain anak-anak, dua guru kelas empat juga tewas. kedua guru yang menjadi korban tewas tersebut masing-maisng bernama Eva Mireles dan Irma Garcia.
Salah satu siswa Garcia, Ellie Garcia yang berusia 10 tahun, termasuk di antara yang tewas, kata orangtuanya Stephen Garcia dan Jennifer Lugo.
Ketika berita tentang penembakan di SD di Texas tersebut menyebar, anggota keluarga Amerie berupaya mencari tahu kondisi mengenai gadis tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.