Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN Watch Minta Semua Diplomat Rusia Mundur

Kompas.com - 24/05/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

 JENEWA, KOMPAS.com - Keputusan diplomat veteran Rusia untuk PBB Boris Bondarev mengundurkan diri panen banyak pujian.

Dilansir Guardian, Hillel Neuer, direktur eksekutif organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa, UN Watch, menyebut Bondarev sebagai "pahlawan".

“Kami sekarang meminta semua diplomat Rusia lainnya di PBB dan di seluruh dunia untuk mengikuti teladan moralnya dan mengundurkan diri,” katanya.

Baca juga: Rusia Tak Yakin Perlu Melanjutkan Hubungan dengan Barat, Prioritaskan China

Neuer juga meminta Bondarev agar diizinkan berbicara di forum Davos minggu ini, yang merupakan pertemuan elite politik dan bisnis dunia di sebuah resor pegunungan di Swiss.

Pernyataan pengunduran diri Bondarev sebelumnya telah dikonfirmasi media Rusia, Kommersant.

Bondarev, seorang penasihat pengendalian senjata di misi diplomatik Rusia di Jenewa, mengatakan bahwa diplomat Rusia lainnya memiliki perasaan yang sama tentang perang, tetapi menurutnya, "tidak mungkin untuk berbicara."

"Ada orang yang berpikir dengan cara yang saya pikirkan dan melihat situasi apa adanya," katanya.

“Tapi saya tidak tahu apakah beberapa dari mereka akan mengikuti saya," tambahnya.

Baca juga: Zelensky Hanya Mau Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Rusia Ukraina

Sejauh ini Bondarev mengaku belum mendapat tanggapan dari kementerian luar negeri Rusia setelah menyampaikan surat pengunduran dirinya pada hari Senin (23/5/2022).

“Saya tidak tahu apa reaksi (Rusia) nantinya,” katanya. “Saya juga tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Tidak ada rencana.”

Ditanya apakah dia akan kembali ke Rusia, diplomat yang sudah berkarier selama 20 tahun di Kemenlu ini mengatakan bahwa "itu bukan ide yang bagus untuk saat ini".

Dalam pernyataan publiknya, Bondarev membidik para pejabat tinggi seperti Vladimir Putin dan Sergei Lavrov.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-89 Serangan Rusia ke Ukraina, Tentara Rusia Dipenjara Seumur Hidup, Ukraina Perpanjang Darurat Militer

Bahkan dia menyebut menteri luar negeri Rusia sebagai “sebuah ilustrasi yang baik tentang degradasi sistem”.

“Perang agresif yang dilancarkan oleh Putin melawan Ukraina, dan sebenarnya terhadap seluruh dunia Barat, bukan hanya kejahatan terhadap rakyat Ukraina, tetapi juga, mungkin, kejahatan paling serius terhadap rakyat Rusia," ungkapnya.

Baca juga: Starbucks Umumkan Akan Keluar dari Rusia, Tutup 130 Gerai

Bondarev adalah diplomat yang telah bekerja untuk kementerian luar negeri sejak 2002. Dia telah menjabat sebagai penasihat non-proliferasi nuklir selama hampir satu dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com