Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hengkang dari Rusia, Bisnis-bisnis Barat Kembali dengan Nama Baru

Kompas.com - 23/05/2022, 13:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Reuters via VOA Indonesia

MOSKWA, KOMPAS.com - Restoran waralaba cepat saji McDonald's Corp menjual restorannya di Rusia kepada salah satu pemegang lisensi lokal, yang akan membuka kembali usaha tersebut dengan nama baru.

Langkah tersebut merupakan rebranding paling terkenal sejauh ini dari sejumlah perusahaan yang hengkang dari Rusia.

Sejumlah merek Barat mengatakan mereka berniat untuk keluar dari pasar Rusia untuk menghindari agresi Rusia di negara tetangga Ukraina.

Baca juga: McDonalds Akan Jual Bisnisnya di Rusia ke Operator Lokal, Ganti Nama Jadi MakDak?

Berikut beberapa nama baru yang telah muncul:

PwC terlihat di depan gedung kantor lokal perusahaan di Luksemburg.REUTERS via VOA INDONESIA PwC terlihat di depan gedung kantor lokal perusahaan di Luksemburg.
Akuntansi dan konsultan

Perusahaan akuntansi dan konsultan "Empat Besar" dunia telah memutuskan hubungan dengan Rusia. Namun dalam tiga kasus, cabang Rusia perusahaan-perusahaan tersebut telah berganti nama.

PricewaterhouseCoopers (PwC) mengatakan perusahaan penerus kantor cabangnya di Rusia akan disebut sebagai Technologies of Trust.

"Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan reputasi yang sempurna, hal itu dapat dirusak dalam semalam," kata Technologies of Trust.

Sementara eks bisnis Deloitte di Rusia menjadi "Business Solutions and Technologies, menurut pengajuan peraturan pada 18 Mei yang dilakukan oleh salah satu klien utama dari Rusia, operator seluler MTS.

Sementara EY, eks bisnis unit Rusianya telah diluncurkan kembali dengan nama Audit Technologies and Solutions Centre - Audit Services, menurut situs webnya.

KPMG mengatakan pada Maret, sebanyak 4.500 mitra dan stafnya di Rusia dan Belarus akan meninggalkan jaringan KPMG.

Baca juga:

"Semua aspek formal interaksi akan dikerjakan dengan setiap klien secara individual," katanya pada 7 Maret, tanpa mengatakan apakah bisnis akan diluncurkan kembali di bawah kepemilikan Rusia.

PwC tidak memiliki komentar lebih lanjut. Deloitte, EY dan KPMG tidak segera menanggapi pertanyaan.

Pemandangan tembok Kremlin, dengan Pusat Bisnis Internasional Moskwa yang juga dikenal sebagai Kota Moskwa terlihat di latar belakang, di Moskwa, Rusia, 27 Februari 2016.REUTERS/GRIGORY DUKOR via VOA INDONESIA Pemandangan tembok Kremlin, dengan Pusat Bisnis Internasional Moskwa yang juga dikenal sebagai Kota Moskwa terlihat di latar belakang, di Moskwa, Rusia, 27 Februari 2016.
Perusahaaan hukum, asuransi

Asuransi Zurich mengatakan pada 20 Mei bahwa pihaknya telah setuju untuk menjual bisnis cabang Rusianya kepada anggota tim lokal, yang akan mengoperasikan bisnis dengan merek yang berbeda. Namun nama barunya belum diungkapkan.

Unit Rusia dari firma hukum Bryan Cave Leighton Paisner diluncurkan kembali di bawah manajemen Rusia pada 6 April sebagai Mitra ALUMNI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com