WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengumumkan sekitar 20 negara telah menawarkan paket bantuan keamanan baru bagi Ukraina untuk memerangi invasi pasukan Rusia. Hal ini mengemuka dalam pertemuan sekutu yang diadakan pada Senin (23/5/2022).
Dalam pertemuan kedua mereka, hampir 48 negara dan organisasi yang membentuk Grup Kontak Pertahanan Ukraina bertemu secara online untuk membahas upaya membantu Ukraina.
Dari sini, sebanyak 20 negara menjanjikan senjata, amunisi, dan pasokan lainnya untuk mendukung Ukraina.
Baca juga: Rusia Tak Yakin Perlu Melanjutkan Hubungan dengan Barat, Prioritaskan China
Kelompok itu diberi pengarahan oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov tentang situasi perang yang telah berlangsung selama tiga bulan.
Di mana, disampaikan bahwa Ukraina dan Rusia bertempur di garis depan atas wilayah yang telah direbut Rusia di timur dan selatan Ukraina.
"Hari ini, bersama dengan Menteri Reznikov dan timnya, kami memperoleh pemahaman yang lebih tajam dan sama tentang persyaratan prioritas Ukraina dan situasi di medan perang," kata Austin, dilansir dari AFP.
“Banyak negara menyumbangkan amunisi artileri yang sangat dibutuhkan, sistem pertahanan pantai, tank, serta kendaraan lapis baja lainnya,” ungkap dia.
Yang lain, tambahnya, menawarkan pelatihan untuk militer Ukraina.
Dia mengatakan bahwa Denmark berkomitmen untuk mengirim sistem rudal anti-kapal Harpoon, dan Republik Ceko menawarkan helikopter serang, tank, dan sistem roket.
Harpoon adalah rudal jelajah yang dapat meluncur di permukaan laut untuk menargetkan kapal sejauh 187 mil (300 kilometer) lepas pantai, tergantung jenisnya.
Baca juga: Zelensky Hanya Mau Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Rusia Ukraina
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.