Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Finlandia dan Swedia Daftar NATO | Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol

Kompas.com - 19/05/2022, 05:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kabar soal Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO menjadi berita terpopuler kanal global Kompas.com pada Rabu (18/5/2022).

Masih dari perang Rusia-Ukraina, setelah menyerah mengakhiri perlawanan selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal di Mariupol kini nasib ratusan tentara Ukraina menjadi tidak jelas.

Pasalnya, parlemen State Duma Rusia mengancam akan memblokir langkah pertukaran tahanan dan mendesak mereka untuk diadili dan ditahan oleh pemerintah Moskwa.

Berikut rangkuman berita internasional terpopuler lainnya dari kanal Global Kompas.com edisi Rabu (18/5/2022) hingga Kamis (19/5/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Sri Lanka Cuma Punya Stok Bensin untuk Sehari | Taktik Anak Diktator Bisa Menang Pilpres Filipina

1. Finlandia dan Swedia Daftar NATO, Arsitektur Keamanan Eropa Berubah

Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu (18/5/2022) di markas aliansi di Brussels, Belgia.

Kini, kedua negara Nordik tersebut akan memulai proses bergabung menjadi anggota NATO.

Swedia dan Finlandia merupakan negara yang netral selama Perang Dingin, sebagaimana dilansir Reuters.

Kini, keputusan mereka untuk bergabung dengan NATO adalah salah satu perubahan paling signifikan dalam arsitektur keamanan Eropa selama beberapa dekade terakhir.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kenapa Finlandia dan Swedia Tetap Daftar NATO dan Abaikan Peringatan Putin, Apa Dampaknya?

2. Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah dari Mariupol Tidak Jelas, Bisa Jadi Tawanan Rusia?

Nasib ratusan tentara Ukraina yang mengakhiri perlawanan selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal di Mariupol masih belum jelas, setelah para pejuang menyerah dan dipindahkan ke wilayah yang dikuasai Rusia.

Wakil menteri pertahanan Ukraina mengatakan mereka akan ditukar dalam pertukaran tahanan, tetapi beberapa pejabat Rusia mengatakan pada Selasa (17/5/2022) bahwa mereka dapat diadili dan bahkan dieksekusi.

Anggota parlemen State Duma di Rusia mengatakan mereka akan mengusulkan undang-undang baru, yang dapat menggagalkan pertukaran tahanan para pejuang yang diklaim Moskwa sebagai "teroris".

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia: 265 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Menyerahkan Diri

3. Wanita Ini Menyamar Jadi Pria Selama 36 Tahun demi Bisa Besarkan Anak dengan Aman

Seorang wanita bernama S Petchiammal (57) di Thoothukudi, India mengeklaim bahwa dirinya telah menyamar sebagai seorang pria selama 36 tahun.

Hal itu rela dia lakukan untuk dapat membesarkan putri tunggalnya dengan aman dalam masyarakat patriarki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com