Sanksi UE masih akan memungkinkan bank-bank Rusia mentransfer uang ini secara internal ke "yang disebut rekening K," tambahnya, tanpa memberi penjelasan apakah itu akan menjadi rekening euro atau rubel.
Cara itu menurut dia masih sesuai dengan kebijakan sanksi ke Rusia dari komisi UE.
Menolak pandangan itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengkritik UE karena melunakkan sikapnya terhadap pembayaran rubel.
"Saya kecewa melihat bahwa di Uni Eropa ada persetujuan untuk membayar gas dalam rubel," katanya, pada Minggu (15/5/2022).
"Polandia akan mematuhi aturan dan tidak akan menyerah pada pemerasan Putin." Rusia sudah menghentikan aliran gas ke negara tetangga Polandia pada akhir April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.