KYIV, KOMPAS.com - Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-83 pada Selasa (17/5/2022).
Ini terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada perang Rusia-Ukraina hari kemarin, masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” konflik kedua negara.
Salah satunya, ratusan pejuang Ukraina di Kota Mariupol dilaporkan akhirnya menyerah setelah berminggu-minggu digempur pasukan Rusia.
Ada juga laporan mengenai Finlandia dan Swedia yang dijadwalkan akan mengajukan keanggotaan NATO secara resmi pada hari ini, Rabu (18/5/2022).
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman serangan Rusia ke Ukraina pada hari ke-83 yang dapat disimak:
Rusia mengatakan bahwa 265 pejuang Ukraina yang telah bertahan di pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol selama berminggu-minggu telah menyerah di bawah kesepakatan yang dicapai dengan Kyiv.
Dilansir dari AFP, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 51 dari pejuang Ukraina itu terluka parah dan dibawa ke rumah sakit di bagian timur Donetsk yang dikuasai pemberontak pro-Rusia.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan para pejuang dibawa ke daerah-daerah di bawah kendali pasukan Rusia atau pemberontak pro-Rusia dan akan ditukar di kemudian hari dengan tahanan Rusia.
Azovstal menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia, dengan para pejuang bertahan dalam kondisi yang mengerikan selama berminggu-minggu setelah kota itu jatuh ke tangan pasukan Rusia.
Pada hari kemarin, Finlandia dan Swedia mengumumkan akan mengajukan tawaran mereka untuk bergabung dengan NATO bersama-sama pada hari Rabu ini.
Presiden AS Joe Biden kemudian akan menjamu para pemimpin kedua negara non-blok di Gedung Putih pada Kamis (19/5/2022), untuk membahas tawaran bersejarah mereka untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Namun Turki, yang menuduh Swedia dan Finlandia bertindak sebagai sarang kelompok teroris, mengatakan tidak akan menyetujui ekspansi NATO, yang harus disetujui dengan suara bulat oleh 30 anggota NATO.
Ukraina mengatakan bahwa pembicaraan damai untuk mengakhiri pertempuran dengan Rusia di Ukraina telah ditangguhkan, menyalahkan Moskwa karena gagal menemukan area untuk kompromi.
"Proses negosiasi sedang ditunda," kata Mykhaylo Podolyak, seorang pembantu presiden seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kepresidenan.