Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 22:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

SAN DIEGO, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum federal Amerika Serikat (AS) menemukan terowongan besar “canggih” jalur narkoba bawah tanah dari Meksiko Ke AS, yang digunakan untuk menyelundupkan kokain dari Meksiko ke gudang California selatan.

Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan California pada Senin (15/5/2022) mengumumkan penemuan jalur narkoba bawah tanah, serta enam orang terdakwa yang diduga terlibat dalam jaringan perdagangan obat-obatan terlarang.

Baca juga: Kartel Narkoba Tutup Puluhan Kota di Kolombia, Protes Pemimpinnya Diekstradisi ke AS

Jaksa mengatakan ini bukan terowongan gelap pertama yang mereka temukan.

Penegak hukum masih mencari upaya lainnya dari para penyelundup narkoba, untuk menghindari bea cukai dengan bersembunyi di bawah tanah.

Jaksa federal mengatakan terowongan itu panjangnya sekitar 1.744 kaki (500 meter lebih), yang menghubungkan Tijuana (Meksiko) ke sebuah gudang di San Diego yang berada di sebelah timur pos perbatasan.

Dengan kedalaman 61 kaki (18 meter) dan diameter 4 kaki (1,2 meter), jaksa mengatakan dinding terowongan itu sudah diperkuat, ada sistem rel, listrik, dan bahkan sistem ventilasi.

"Komunitas penegak hukum San Diego memiliki beberapa satuan tugas investigasi yang sangat memprioritaskan deteksi terowongan," kata Agen Khusus Penyelidik Keamanan Dalam Negeri San Diego, Chad Plantz, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Newsweek pada Selasa (17/5/2022).

Petugas penegak hukum berdiri di dekat pembukaan terowongan lintas batas pada Senin, 16 Mei 2022 antara Tijuana Meksiko ke daerah San Diego. AP PHOTO/ELLIOT SPAGAT Petugas penegak hukum berdiri di dekat pembukaan terowongan lintas batas pada Senin, 16 Mei 2022 antara Tijuana Meksiko ke daerah San Diego.

Baca juga: Bos Yakuza Jepang Takeshi Ebisawa Ditahan di AS, Dituduh Coba Selundupkan Rudal dan Narkoba

Penyelidik dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menemukan terowongan ini tak lama setelah tengah malam, saat aparat melakukan pengawasan di sebuah tempat tinggal di National City.

Lokasi itu adalah kota pelabuhan kecil yang terletak antara San Diego (AS) dan Tijuana (Meksiko), yang menurut Kantor Kejaksaan AS sebelumnya digunakan sebagai "rumah simpanan".

Sebelumnya pada hari itu, penyelidik melihat dua tersangka, Luz de Luna Olmos dan Vanessa Ramirez, meninggalkan rumah dengan truk pikap Nissan Frontier berwarna perak, menurut jaksa.

Penyidik lalu mengawasi mereka mengambil kotak kardus besar serta gerobak beroda, yang biasanya digunakan untuk memindahkan barang-barang berat.

Penegak hukum melihat lima mobil lain datang dan pergi baik dari kediaman, gudang atau keduanya pada sore dan malam hari.

“Kami menuduh bahwa para terdakwa mengemudi ke garasi dan memuat atau menurunkan kardus berisi obat-obatan (terlarang), untuk melanjutkan pergerakan atau distribusi narkoba di seluruh AS, agen federal mengawasi sepanjang waktu," kata Jaksa AS Randy Grossman kepada afiliasi ABC KGTV.

 

Baca juga: 6 Mayat Termutilasi Ditemukan di Meksiko, Diduga Ulah Kartel Narkoba

Lebih lanjut, kata dia, petugas penegak hukum menghentikan kendaraan, menyita obat-obatan dan menangkap pengemudi.

Di gudang, penegak hukum menemukan apa yang mereka sebut "titik keluar terowongan lintas batas canggih yang diukir dari lantai semen."

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com