"Upaya untuk menyelamatkan para pembela yang tetap berada di wilayah Azovstal terus berlanjut."
Sebelumnya, pada satu titik diperkirakan ada beberapa ribu tentara Ukraina di pabrik baja, bersama dengan beberapa ratus warga sipil, saat tentara Rusia mendekat.
Resimen Azov mengatakan bahwa pasukannya di Mariupol, sebuah kota strategis penting di selatan Ukraina, telah bertahan selama 82 hari, mengulur waktu bagi seluruh Ukraina untuk melawan pasukan Rusia dan mengamankan senjata Barat.
Untuk sebagian besar waktu itu, para prajurit di Mariupol--bersama dengan warga sipil yang tersisa--menghadapi kekurangan makanan, air, listrik, amunisi, dan obat-obatan yang parah.
Ukraina mengatakan, puluhan ribu orang telah tewas di Mariupol, dengan sebagian besar kota itu hancur.
Baca juga: Batalion Azov, Kelompok Militan yang Mempertahankan Kota Strategis Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.