ABU DHABI, KOMPAS.com - Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) secara resmi terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yang baru pada Sabtu (14/5/2022).
Sejak menjabat menjadi Putra Mahkota, dia telah memimpin penataan kembali Timur Tengah, menciptakan poros anti-Iran baru dengan Israel, dan memerangi gelombang pasang politik Islam yang marak di wilayah.
Bekerja di belakang layar selama bertahun-tahun sebagai pemimpin de facto, Sheikh Mohammed (61) sudah mengubah militer UEA menjadi kekuatan berteknologi tinggi, yang ditambah dengan kekayaan minyak dan status pusat bisnisnya.
Dia pun memperluas pengaruh UEA secara internasional.
Baca juga: Pangeran Mohamed bin Zayed (MBZ) Jadi Presiden Baru UEA, Gantikan Syekh Khalifa yang Meninggal
Mohamed mulai memegang kekuasaan dalam periode ketika saudara tirinya Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed, yang meninggal pada Jumat (13/5/2022), menderita serangan penyakit, termasuk stroke pada 2014.
MBZ, demikian ia dikenal, didorong oleh "garis pemikiran fatalistik tertentu", bahwa penguasa Teluk Arab tidak bisa lagi mengandalkan pendukung utama mereka Amerika Serikat (AS), menurut mantan utusan AS untuk UEA Barbara Leaf.
Pemikiran itu muncul terutama setelah Washington mengabaikan Hosni Mubarak di Mesir, selama Arab Spring 2011.
Saat itu, Sheikh Mohamed mengeluarkan peringatan "tenang dan dingin" dari basis kekuasaannya di ibu kota Abu Dhabi kepada Presiden AS saat itu, Barack Obama.
Menurut memoar Obama, MBZ meminta Washington untuk tidak mendukung pemberontakan yang dapat menyebar dan membahayakan pemerintahan dinasti Teluk, yang menggambarkan MBZ sebagai “Pemimpin Teluk yang paling cerdas".
Baca juga: Presiden UEA Meninggal Dunia, Pangeran Berpengaruh Akan Jadi Pengganti
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang bertugas di pemerintahan Biden, yang memiliki hubungan penuh dengan UEA dalam beberapa bulan terakhir, menggambarkannya sebagai ahli strategi yang membawa perspektif sejarah ke dalam diskusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.