Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIA: China Pelajari Invasi Rusia ke Ukraina untuk Diterapkan di Taiwan

Kompas.com - 08/05/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Direktur CIA Bill Burns mengatakan, China sedang mempelajari invasi Rusia ke Ukraina.

Hasil dari pelajaran perang di Ukraina tersebut kemungkinan akan disesuaikan dengan rencana jangka panjang Beijing untuk menguasai Taiwan.

“China sedang mencoba untuk melihat dengan hati-hati pelajaran apa yang harus mereka ambil dari Ukraina tentang ambisi-ambisi mereka serta Taiwan," kata Burns dalam konferensi Financial Times, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Taiwan Harap Dunia Jatuhkan Sanksi ke China jika Beijing Menyerang

Burns menduga, Beijing terkejut oleh kinerja buruk pasukan militer Rusia serta perlawanan keras yang muncul dari seluruh elemen di Ukraina, sebagaimana dilansir AFP.

“Saya pikir mereka telah dikejutkan oleh cara aliansi transatlantik bersatu untuk membebankan biaya ekonomi pada Rusia sebagai akibat dari agresi itu,” ujar Burns.

Dia menambahkan, China juga gelisah mengenai fakta yang muncul bahwa apa yang telah dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin justru membuat AS dan Eropa menjadi semakin dekat.

Baca juga: China Kirim 18 Pesawat Tempur dan Pengebom Terobos Zona Pertahanan Udara Taiwan

“Kesimpulan apa yang didapat dari semua itu yang masih menjadi tanda tanya,” papar Burns.

Dia menuturkan, Beijing sedang melakukan penilaian yang sangat hati-hati atas invasi Rusia ke Ukraina.

“Pada biaya dan konsekuensi dari setiap upaya untuk menggunakan kekuatan untuk mendapatkan kendali atas Taiwan,” ujar Burns.

Baca juga: Perang di Ukraina, Pengiriman Stinger ke Taiwan Berpotensi Terdunda

Taiwan hidup di bawah ancaman invasi dari Beijing.

China selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang akan direbut kembali suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

China juga meningkatkan tekanan pada Taipei sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai Presiden Taiwan pada 2016.

Baca juga: Taiwan Sebut Lockdown Covid-19 di China Kejam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com