Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.847 Anak Termasuk di antara 11.500 Orang yang Diangkut Rusia dari Ukraina

Kompas.com - 03/05/2022, 10:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, lebih dari 11.500 orang, termasuk 1.847 anak-anak, telah diangkut dari Ukraina ke Rusia tanpa partisipasi pihak berwenang Kyiv pada Senin (2/5/2022).

Jumlah itu termasuk evakuasi dari wilayah Ukraina yang memisahkan diri dan didukung Rusia, yang disebut republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.

Kedua wilayah itu diakui Rusia sebagai negara merdeka sebelum meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca juga: Inggris Kirim Tim Penyelidik ke Ukraina untuk Kumpulkan Bukti Kekerasan Seksual oleh Militer Rusia

Dilansir dari Reuters, Rusia mengatakan orang-orang telah dievakuasi atas permintaan mereka sendiri.

Di sisi lain, Ukraina mengatakan Moskwa telah secara paksa mendeportasi ribuan orang ke Rusia sejak awal perang.

Moskwa menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" tetangganya.

Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.

Terpisah, pada Senin, warga sipil pertama yang dievakuasi dari pabrik baja raksasa di pelabuhan Mariupol yang terkepung tiba di kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.

Evakuasi ini sebagai bagian dari operasi PBB dan Komite Internasional Palang Merah yang dikoordinasikan dengan Ukraina dan Rusia.

Sejak 24 Februari, hampir 200.000 anak-anak dan 1,1 juta orang telah dievakuasi dari Ukraina ke Rusia, kata kementerian pertahanan.

Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Tak Akan Coba Selesaikan Operasi Militer pada 9 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com