Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Singapura Beri Pertolongan 14 Kucing pada Flat yang Kebakaran

Kompas.com - 24/04/2022, 14:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com – Petugas pemadam kebakaran pada Kamis (21/4/2022) menyelamatkan 14 kucing dari flat yang kebakaran dan melakukan resusitasi jantung paru (CPR) kepada mereka.

Sebanyak 13 ekor kucing selamat dan satu kucing mati setelah petugas melakukan CPR kepada hewan berbulu tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Blok 422 Jalan Fajar, yang berada di kawasan Bukit Panjang, Singapura, sebagaimana dilansir The Straits Times.

Baca juga: Singapura Cabut Sebagian Besar Pembatasan Covid-19 Minggu Depan, Tak Lagi Lacak Kontak Lewat Aplikasi

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) mengatakan, peringatan kebakaran muncul pada pukul 08.30 waktu setempat dan petugas pemadam merespons kemudian memasuki flat.

Mereka menggunakan tiga tas ransel busa udara terkompresi untuk memadamkan api dan memanfaatkan beberapa peralatan yang ada di flat.

Tim penyelamat kemudian menemukan kucing-kucing itu dalam kondisi tidak sadarkan diri di flat tersebut.

Karena beberapa petugas pemadam kebakaran juga dilatih sebagai tenaga medis darurat, mereka memberikan oksigen dan melakukan CPR pada kucing-kucing itu.

Baca juga: Warga Singapura Bisa Clubbing Lagi Setelah 2 Tahun, tapi Wajib Antigen dan Pakai Masker

Upaya tersebut membuahkan hasil ketika 13 kucing akhirnya sadar kembali.

SCDF menambahkan bahwa sekitar 20 orang dievakuasi dari unit sekitarnya sebagai tindakan pencegahan dan penyelidikan penyebab kebakaran sedang berlangsung.

The Straits Times mengunjungi unit tersebut pada Jumat (22/4/2022) dan berbicara dengan Madam Azizah dan suaminya, pemilik flat dan kucing-kucing itu.

Madam Azizah, yang menolak menyebutkan nama lengkapnya, mengatakan bahwa tidak ada orang di rumah di unit lantai dua tersebut ketika kebakaran terjadi.

Baca juga: Mengintip Suasana Ramadhan di Singapura dengan Covid-19 yang Endemik

Air mata menggenang di matanya saat dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas pemadam kebakaran karena telah menyelamatkan kucing-kucingnya.

“Saya sangat berterima kasih atas belas kasih dan aksi cepat mereka. Mereka tidak peduli bahwa ini adalah hewan, mereka hanya berpikir untuk menyelamatkan nyawa,” kata Madam Azizah.

Madam Azizah menambahkan, teman-temannya kini membantunya merawat ke-13 kucing yang tersisa.

Baca juga: PM Singapura Sebut Menteri Keuangan Siap Gantikan Jabatannya

Kendadi demikian, dia enggan menyebutkan barang-barang yang rusak di dalam flatnya akibat kebakaran.

Di Singapura, kucing tidak diperbolehkan berada di kompleks flat karena dianggap sulit untuk dikurung.

Dan jika dibiarkan, kucing-kucing tersebut dalam berkeliaran sesukanya, serta dapat buang air besar atau kecil di tempat umum.

Baca juga: Singapura Tarik Telur Cokelat Kinder dari Pasaran, UEA Nyatakan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com