Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Terbaru Kecelakaan China Eastern, Tak Ada Rincian Penyebab Jatuhnya Pesawat

Kompas.com - 20/04/2022, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Investigasi awal China terhadap insiden China Eastern, kecelakaan pesawat paling mematikan yang terjadi Maret lalu, tidak mengidentifikasi penyebab jatuhnya pesawat.

Dilansir AFP, sebuah laporan yang dirilis Rabu (20/4/2022), menunjukkan hal itu.

Pada Maret lalu, sebuah pesawat China Eastern terbang antara Kunming dan Guangzhou, lalu menukik ke lereng gunung dan hancur akibat benturan.

Baca juga: China Eastern Kembali Terbangkan Jet Boeing 737-800 Pasca-kecelakaan Maret Lalu

Insiden paling mematikan dalam 30 tahun terakhir ini merenggut nyawa 132 orang di dalamnya.

Dua perekam penerbangan atau "kotak hitam" ditemukan dan sedang dianalisis di AS dengan harapan dapat mengungkap misteri di balik kecelakaan jet tersebut.

Meski begitu, laporan singkat yang dirilis Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) pada Rabu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kemungkinan alasan di balik kecelakaan itu.

Pembaruan ini datang pasca-30 hari insiden itu, yang jadi batas waktu di mana China diminta menyerahkan laporan awal kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Baca juga: AS Bantu China Unduh Data Perekam Suara Kokpit Pesawat China Eastern yang Jatuh

Investigasi menemukan kualifikasi awak kabin dan penerbangan "memenuhi persyaratan", begitu pula staf pemeliharaan, kata CAAC dalam sebuah pernyataan.

"Sertifikat kelaikan udara pesawat dalam kecelakaan itu valid," kata pernyataan itu.

Tidak ada laporan kesalahan sebelum penerbangan, juga tidak ada kargo yang dinyatakan sebagai barang berbahaya di pesawat.

CACC juga mencatat tidak ada kelainan pada peralatan navigasi dan pemantauan.

Baca juga: Black Box Kedua China Eastern Airlines yang Jatuh Ditemukan

Pesawat itu dilengkapi dengan dua perekam penerbangan, yakni perekam suara kokpit dan pelacak data penerbangan di kabin penumpang belakang.

"Perangkat rusak parah karena dampaknya dan pekerjaan pemulihan dan analisis data masih berlangsung," kata pihak berwenang.

China Eastern sebelumnya mengatakan bahwa kapten pesawat dan dua kopilot tidak dicurigai.

Pesawat itu jatuh di dekat Wuzhou di China selatan setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara.

Baca juga: Apa yang Diketahui dari Kecelakaan China Eastern MU5375 Sejauh Ini?

Situs pelacak FlightRadar24 menunjukkan jet itu turun tajam dari ketinggian 29.100 ke 7.850 kaki (sekitar 8.900 ke 2.400 meter) hanya dalam waktu satu menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com