Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI Puasa Saat Perang di Ukraina: Dulu Bam Bim Bum Sering Banget, Sekarang Sudah Normal

Kompas.com - 18/04/2022, 18:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

ODESSA, KOMPAS.com - Maysaroh perempuan asal Indonesia menceritakan pengalamannya berpuasa saat perang melanda Ukraina tahun ini.

WNI asal Indramayu yang berdomisili di Odessa, Ukraina, itu menyebut situasi di kota yang dia tinggali sudah kembali "normal" sejak perang Rusia-Ukraina pecah.

Namun, ia mengaku sempat stres di dua minggu pertama perang.

Baca juga: Cerita WNI di Ukraina: Kiev seperti Kota Mati, Minta Doa agar Selamat

"(Mertua mengira) aduh kasihan banget puasa, enggak makan enggak minum seharian," cerita Maysaroh dikutip dari video VOA Indonesia, Jumat (8/4/2022).

"Eh bukannya kasihan, malah justru ini yang dikangenin orang Muslim, saya bilang. Justru ditunggu-tunggu ini Ramadhan."

"(Dulu) di rumah stres, mencekam, karena (ledakan) bam, bim, bum, sering banget di dua minggu pertama. Cuma setelah dua minggu, kita keluar aktivitas sudah biasa lagi, seperti biasa," sambungnya.

Masyaroh juga bercerita, dia menetap di Ukraina sejak 2017 dan kerap masak masakan Indonesia untuk mengobati kerinduannya pada Tanah Air.

Dalam video VOA Indonesia, Maysaroh tampak sedang masak udang asam manis kesukaan anaknya. Ia juga menggoreng tempe yang merupakan makanan favorit anaknya.

"Saya sih enggak terlalu (doyan) makanan sini (Ukraina) ya, enggak pas banget di lidah saya, jadi saya masak ala-ala Indonesia, begitu."

Baca juga:

Maysaroh mengungkapkan, ada toko halal yang tak jauh dari rumahnya dan di Odessa juga ada masjid serta restoran halal.

Meski begitu, Maysaroh lebih sering berpuasa dan Lebaran sendiri.

Tidak mudah bagi Maysaroh menetapkan pilihan untuk bertahan di Ukraina. Ia harus memilih tetap bersama keluarga suaminya atau bertemu kerabat di kampung.

"Ada sih sisi cemburu saya, kalau saya ikut evakuasi saya sudah di kampung nih. Sudah ketemu sanak keluarga di kampung nih."

"Tapi ya sudahlah, konsekuensinya tinggal di sini, ya sudah harus terima."

"Antara pilih pulang, ketemu keluarga, dan ninggalin yang di sini, suami dan ibu mertua yang sudah sepuh, dilema banget lah," terangnya.

Menutup perbincangan, Maysaroh meminta doa agar perang Rusia Ukraina bisa berakhir dan cepat menuju perdamaian.

Baca juga: Cerita WNI di Tengah Situasi Ukraina yang Memanas, Sebut Sudah Diberi Peta Berlindung di Bungker

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul WNI di Ukraina Ceritakan Pengalaman Puasa, ‘Situasi Sudah Seperti Normal’.


 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com