Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) menarik otorisasi sotrovimab, antibodi monoklonal, karena penelitian mengungkapkan bahwa kemungkinannya kecil untuk efektif melawan Omicron.
Penelitian baru-baru ini juga menunjukkan bahwa pengobatan ini dapat menimbulkan resistensi – kekhawatiran utama dengan antibodi monoklonal dan antivirus lainnya.
Menurut Linas, vaksin dan perawatan membantu, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan pandemi sendiri, dan harus disertai dengan langkah-langkah seperti penyaringan udara dan masker selama masa penularan tinggi.
Lonjakan juga sangat tergantung pada perilaku manusia.
“Tidak ada epidemi virus di luar konteks cara orang berperilaku,” kata Linas.
“Akan menjadi kesalahan besar untuk membiarkan diri kita sendiri dan para pemimpin kita … Tindakan yang kita ambil atau tidak ambil sangat berarti.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.