Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Pimpinan Saudi Janji Hentikan Operasi Militer di Yaman Selama Bulan Ramadhan, tapi Houthi Berkata Lain

Kompas.com - 30/03/2022, 11:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

"Utusan melanjutkan diskusinya dengan semua pihak dan menyerukan semua untuk terlibat secara konstruktif untuk mencapai gencatan senjata segera," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pertukaran tahanan

Arab Saudi menjamu faksi-faksi sekutu dari perang Yaman pada Selasa (29/3/2022), tetapi Houthi mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan, kecuali jika mereka diadakan di negara netral.

Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Houthi menggambarkan inisiatif PBB sebagai hal yang positif.

Konsultasi Riyadh diadakan di bawah naungan Dewan Kerjasama Teluk yang berbasis di Riyadh, dan diperkirakan akan memakan waktu lebih dari seminggu.

Baca juga: Kelompok Houthi Yaman Menangguhkan Serangan ke Arab Saudi Selama Tiga Hari

PBB dan AS sejak tahun lalu berusaha mengamankan gencatan senjata permanen. Masalahnya, perbedaan prasyarat menggagalkan upaya mencapai kompromi antara pihak yang bertikai.

Houthi ingin koalisi pimpinan Saudi mencabut pembatasan pelabuhan laut dan bandara Sanaa terlebih dahulu. Sementara aliansi Saudi menginginkan kesepakatan simultan.

Houthi pada Sabtu (26/3/2022) mengumumkan langkah sepihak untuk menangguhkan serangan lintas perbatasan dan operasi ofensif darat di Yaman selama tiga hari.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok tersebut mengintensifkan serangan rudal dan drone ke fasilitas minyak Saudi. Operasi itu menyebabkan kebakaran besar di tangki penyimpanan bahan bakar pada Jumat (25/3/2022) jelang ajang Formula 1 di Arab Saudi.

Koalisi membalas pada Minggu (27/3/2022) dengan serangan udara di Hodeidah dan Sanaa. Delapan orang tewas termasuk lima wanita dan dua anak-anak.

Kedua belah pihak juga membahas pertukaran tahanan yang bisa membuat ratusan tahanan dibebaskan, termasuk 16 warga Saudi dan saudara laki-laki presiden Yaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com