Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka 30 Maret 1981, Penembakan Presiden Reagan yang Terinspirasi Film Taxi Driver

Kompas.com - 30/03/2022, 10:40 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Pada tanggal 30 Maret 1981, presiden AS Ronald Reagan ditembak tepat di dada di luar hotel Washington DC oleh seorang gelandangan bernama John Hinckley Jr.

Dilansir History, saat itu presiden baru saja selesai berpidato di rapat buruh di Washington Hilton Hotel.

Dia berjalan dengan rombongannya ke limusinnya ketika Hinckley, yang berdiri di antara sekelompok wartawan, melepaskan enam tembakan ke arah presiden, mengenai Reagan dan tiga pelayannya.

Baca juga: Sejarah dan Motif Awal Intervensi AS ke Negara Lain

Sekretaris pers Gedung Putih waktu itu, James Brady, ditembak di kepala dan terluka parah. Agen Dinas Rahasia Timothy McCarthy tertembak di samping, dan polisi Distrik Columbia Thomas Delahanty ditembak di leher.

Setelah melepaskan tembakan, Hinckley diamankan dan dijepit ke dinding. Reagan, yang tampaknya tidak menyadari telah ditembak, didorong ke dalam limusinnya oleh Secret Service dan dilarikan ke rumah sakit.

Presiden tertembak di paru-paru kiri, dan peluru kaliber 22 tepat mengenai jantungnya.

Baca juga: Sandingkan Foto Diri dengan Ronald Reagan, Siwon Super Junior Niat Jadi Presiden?

Dengan kekuatan yang mengesankan bagi seorang pria berusia 70 tahun dengan paru-paru yang kolaps, dia berjalan ke Rumah Sakit Universitas George Washington dengan kekuatannya sendiri.

Saat dirawat dan dipersiapkan untuk operasi, dia dalam semangat menyindir istrinya, Nancy.

"Sayang, saya lupa untuk merunduk," ujarnya. 

Kepada ahli bedahnya dia juga bercanda.

"Tolong beri tahu saya bahwa Anda adalah (pendukung) Partai Republik," kata Reagan.

Operasi Reagan berlangsung dua jam. Dia dalam kondisi stabil dan baik sesudahnya.

Keesokan harinya, presiden melanjutkan beberapa tugas eksekutifnya dan menandatangani undang-undang dari ranjang rumah sakitnya.

Pada 11 April, dia kembali ke Gedung Putih. Popularitas Reagan melonjak setelah upaya pembunuhan. Pada akhir April 1981, dia disambut sebagai pahlawan oleh Kongres.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Presiden Ronald Reagan Tantang Soviet Hancurkan Tembok Berlin

Sementara si penembak, setelah ditangkap pada 30 Maret 1981, didakwa atas tuduhan federal mencoba membunuh presiden.

Dia sebelumnya telah ditangkap di Tennessee dengan tuduhan senjata. Pada Juni 1982, ia dinyatakan tidak bersalah dengan alasan kegilaan.

Dalam persidangan, pengacara pembela Hinckley berpendapat bahwa klien mereka sakit dengan gangguan kepribadian narsistik, mengutip bukti medis, dan memiliki obsesi patologis dengan film tahun 1976, Taxi Driver.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Upaya Pembunuhan Presiden AS Ronald Reagan

Di film itu, karakter utama mencoba membunuh seorang senator fiksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com