RIYADH, KOMPAS.com - Serangan pemberontak Yaman di pabrik minyak Saudi memicu kebakaran besar di dekat sirkuit F1 Jeddah selama sesi latihan yang disiarkan televisi pada Jumat (25/3/2022).
Dilansir AFP, ini disebut bagian dari gelombang serangan terhadap fasilitas Aramco.
Asap mengepul di dekat sirkuit dan latihan kedua tertunda dalam salah satu dari 16 serangan drone dan rudal oleh pemberontak yang didukung Iran di sekitar kerajaan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan Sendiri
Gelombang serangan datang menjelang ulang tahun ketujuh intervensi militer koalisi pimpinan Saudi terhadap pemberontak di Yaman, yang saat ini berada dalam cengkeraman krisis kemanusiaan besar.
Harga minyak telah melonjak sejak invasi Rusia ke Ukraina memicu kekhawatiran pasokan, mendorong kekuatan Barat memohon Arab Saudi dan anggota kartel OPEC lainnya untuk meningkatkan produksi.
Serangan hari Jumat menargetkan "fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh," cuit juru bicara militer Huthi Yahya Saree.
Baca juga: 5 Orang Tewas Saat Arab Saudi dan Pemberontak Yaman Saling Serang
Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak yang didukung Iran mengonfirmasi serangan Jeddah.
Pemberontak sering melancarkan serangan serupa terhadap fasilitas minyak Saudi, tetapi serangan Jeddah terjadi saat penonton di seluruh dunia menyaksikan Grand Prix F1.
Juara dunia Max Verstappen adalah salah satu pembalap pertama yang menyadari drama yang sedang berlangsung.
"Aku bisa mencium bau terbakar. Apakah itu mobilku?" ujar Verstappen melalui radio tim selama sesi latihan pertama.
Juru bicara koalisi Turki al-Maliki mengatakan api telah dikendalikan dan tidak akan berdampak "pada kegiatan di Jeddah".
Baca juga: Uni Emirat Arab Siap Dukung Penarikan Mundur Pemberontak Yaman
Bos F1 Stefano Domenicali menegaskan balapan akhir pekan akan berjalan sesuai rencana.
Namun pembalap Red Bull Meksiko Sergio Perez mengatakan dia siap untuk sesi kualifikasi.
"Siap dan benar-benar fokus untuk kualifikasi besok!" cuit Perez mentweet yang tampaknya mengonfirmasi keputusan untuk balapan pada hari Minggu.
Baca juga: Arab Saudi Akui Bunuh Pemimpin Nomor Dua Pemberontak Yaman
Seorang juru bicara F1 sebelumnya memberikan jaminan bahwa "acara dapat berlanjut sesuai rencana" saat sesi latihan kedua yang tertunda berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.