Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Bersikeras Ingin Bertemu dengan Putin untuk Akhiri Perang

Kompas.com - 22/03/2022, 10:18 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Senin (21/3/2022) bahwa tidak mungkin merundingkan penghentian perang di negaranya tanpa bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia bersikeras bahwa pertemuan dengan Putin dalam format apa pun diperlukan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

"Saya percaya bahwa sampai kita belum bisa mengadakan pertemuan dengan Presiden Federasi Rusia, Anda tidak dapat benar-benar memahami apa yang mereka siap lakukan untuk menghentikan perang dan apa yang mereka siap lakukan jika kita tidak siap untuk kompromi ini atau itu," kata Zelenskiy dalam sebuah wawancara dengan outlet media regional Ukraina Suspilne.

Baca juga: Mengutip Darurat Militer, Presiden Zelensky Gabungkan Saluran TV Nasional Jadi Satu Platform

Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa tanpa negosiasi, kita tidak dapat mengakhiri perang. 

Dia juga telah menyerukan pertemuan dengan Putin, tetapi komentarnya pada Senin terlihat sangat mendesak.

Zelenskiy mengatakan bahwa pertemuan semacam itu dapat membahas masa depan wilayah Ukraina yang diduduki.

Dia juga mengulangi pengakuannya yang dibuat pada awal bulan ini bahwa Ukraina sekarang tidak dapat mengamankan keanggotaan NATO.

Dikutip dari Reuters, Zelenskiy telah mengupayakan pertemuan dengan Putin selama hampir setahun, tetapi pemimpin Rusia itu menolak dan malah menuntut presiden Ukraina menyelesaikan "perang saudara" negaranya dengan wilayah-wilayah separatis yang terkait dengan Moskwa.

Baca juga: Zelensky Desak Putin Berdialog, Memperingatkan “Perang Dunia Ketiga” jika Mereka Gagal

Sejak pasukan Rusia masuk ke Ukraina bulan lalu, Zelenskiy telah mengeluarkan seruan yang semakin mendesak untuk pembicaraan guna mengakhiri pertempuran.

Pekan lalu, dia menyerukan pertemuan cepat sehingga Rusia dapat membatasi kerugian yang disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri.

Zelensky akan angkat masalah wilayah pendudukan

Serangan Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan mengusir hampir seperempat dari 44 juta penduduk Ukraina dari rumah mereka.

Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang. 

"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tetapi saya yakin bahwa solusi tidak akan datang pada pertemuan ini," kata Zelenskiy dalam wawancaranya.

Dia mengatakan, beberapa syarat perlu dipenuhi sebelum hal-hal seperti itu dapat ditangani, yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan.

Baca juga: Presiden Zelensky Bekukan 11 Partai Ukraina yang Memiliki Hubungan dengan Rusia

"Jika orang-orang mencoba untuk menghentikan perang, ada gencatan senjata dan pasukan ditarik. Presiden bertemu, mencapai kesepakatan tentang penarikan pasukan dan ada jaminan keamanan dalam satu atau lain cara," katanya.

"Kompromi harus ditemukan, dengan satu atau lain cara untuk menjamin keamanan kita," tambah dia.

Zelenskiy mengatakan, Ukraina sangat menyadari bahwa mereka tidak dapat diterima ke dalam NATO sekarang.

Zelenskiy mengerti negara-negara anggota NATO tidak ingin berperang dengan Rusia dan, oleh karena itu, mereka tidak dapat menerima Ukraina.

"Kita harus mendamaikan diri kita sendiri dengan itu dan mengatakan, 'Oke, jaminan lain'," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com