Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Zelensky Bekukan 11 Partai Ukraina yang Memiliki Hubungan dengan Rusia

Kompas.com - 20/03/2022, 17:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan penangguhan kegiatan untuk 11 partai politik yang memiliki hubungan dengan Rusia.

Partai terbesar yang dibekukan adalah “Opposition Platform for Life”, yang memiliki 44 dari 450 kursi di parlemen negara itu.

Baca juga: Ukraina Waspadai Banyak Peluru dan Ranjau Kiriman Rusia yang Belum Meledak

Partai tersebut dipimpin oleh Viktor Medvedchuk, yang memiliki hubungan persahabatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang merupakan ayah baptis putri Medvedchuk.

Termasuk dalam daftar partai yang ditangguhkan adalah partai Nashi (Kita), yang dipimpin oleh Yevheniy Murayev.

Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, pihak berwenang Inggris telah memperingatkan bahwa Rusia ingin mengangkat Murayev sebagai pemimpin Ukraina.

Baca juga: Rusia Vs Ukraina dan No Fly Zone

Berbicara dalam pidato video Minggu (20/3/2022) pagi, Zelensky mengatakan bahwa “mengingat perang skala besar yang dilepaskan oleh Federasi Rusia, dan hubungan antara itu dan beberapa struktur politik, kegiatan sejumlah partai politik ditangguhkan selama masa darurat militer.”

Dia menambahkan bahwa “kegiatan oleh politisi yang bertujuan untuk (memicu) perselisihan dan persekongkolan tidak akan berhasil.”

Pengumuman Zelensky sesuai dengan aturan dalam situasi darurat militer di Ukraina, yang mencakup larangan terhadap pihak-pihak yang terkait dengan Rusia.

Baca juga: Awak Media Rusia Ramai-ramai Resign, Muak dengan Propaganda di Perang Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com