Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Rusia Usulkan Nasionalisasi Pabrik Milik Asing yang Menutup Operasi

Kompas.com - 09/03/2022, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang anggota senior partai penguasa Rusia, mengusulkan nasionalisasi pabrik-pabrik milik asing yang menutup operasi di negara itu atas apa yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus di Ukraina.

Seperti diketahui, beberapa perusahaan asing termasuk Ford (FN) dan Nike telah mengumumkan penutupan sementara toko dan pabrik di Rusia untuk menekan Kremlin agar menghentikan invasi ke Ukraina dan karena rantai pasokan mereka terganggu.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web resmi Partai Rusia Bersatu pada Senin (7/3/2022) malam waktu setempat, Sekretaris Dewan Umum Partai Rusia Bersatu, Andrei Turchak mengatakan operasi penutupan adalah "perang" terhadap warga Rusia.

Baca juga: AS Tak Akan Paksa Sekutu untuk Ikut Setop Impor Minyak dari Rusia

Pernyataan itu menyebutkan perusahaan makanan swasta Finlandia Fazer, Valio, dan Paulig sebagai yang terbaru mengumumkan penutupan di Rusia.

"Rusia Bersatu mengusulkan nasionalisasi pabrik produksi perusahaan yang mengumumkan keluarnya mereka dan penutupan produksi di Rusia selama operasi khusus di Ukraina," kata Turchak, dikutip dari Reuters.

Dia menyadari hal itu adalah tindakan ekstrem.

“Tetapi, kami tidak akan mentolerir penusukan dari belakang, dan kami akan melindungi rakyat kami. Ini adalah perang nyata, bukan melawan Rusia secara keseluruhan, tetapi melawan warga kami," tambah dia.

Menurut dia, Rusia akan mengambil tindakan pembalasan yang keras, bertindak sesuai dengan hukum perang.

Baca juga: Ukraina Menyatakan Tak Lagi Mendesak Keanggotaan NATO

Kepala Eksekutif Paulig mengatakan dalam email bahwa usulan politikus Rusia itu tidak akan mengubah rencananya untuk menarik diri dari Rusia.

Sementara, Fazer dan Valio belum mau berkomentar saat dihubungi Reuters.

Fazer, yang membuat cokelat, roti, dan kue kering, memiliki tiga toko roti di St Petersburg dan satu di Moskwa, mempekerjakan sekitar 2.300 orang.

Sedangkan, Valio memiliki pabrik keju dan mempekerjakan 400 orang di Rusia, dan Paulig memiliki pemanggang kopi dan mempekerjakan 200 orang di negara tersebut.

Pekan lalu, Finlandia yang bukan anggota NATO, yang berbatasan dengan Rusia, setuju untuk memperkuat hubungan keamanan dengan Amerika Serikat (AS) karena dengan gugup menyaksikan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: AS Khawatir Rusia Ingin Rebut Bahan Penelitian Biologis di Ukraina untuk Keperluan Senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com