Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak AS dan NATO, Kenapa Zona Larangan Terbang Kukuh Diperjuangkan Ukraina?

Kompas.com - 07/03/2022, 12:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

"Ini sama saja dengan perang. Jika kita akan mendeklarasikan zona larangan terbang, kita harus menjatuhkan kemampuan musuh untuk menembak dan mempengaruhi zona larangan terbang kita."

Anggota parlemen Inggris Tobias Ellwood, yang memimpin Komite Pertahanan, telah mendukung gagasan zona larangan terbang sebagian atau seluruhnya, dan menyerukan NATO untuk campur tangan karena kematian warga sipil dan dugaan kejahatan perang.

Tetapi Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengesampingkan keterlibatan organisasi itu, dan mengatakan kepada NBC pada Senin (28/2/2022): "Kami tidak berniat bergerak ke Ukraina, baik di darat maupun di udara."

Baca juga: Putin Bersedia Setop Invasi Rusia ke Ukraina, Minta Syarat Ini

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menjelaskan bahwa Inggris tidak akan membantu menegakkan zona larangan terbang di atas Ukraina karena memerangi jet Rusia akan memicu "perang di seluruh Eropa".

Berbicara kepada program Today BBC Radio 4, dia berkata: "Saya tidak akan memicu perang Eropa. Tetapi apa yang akan saya lakukan adalah membantu Ukraina melawan dari setiap jalan dengan setiap peralatan yang bisa kami dapatkan, dan kami akan mendukung mereka."

AS pun telah mengesampingkan opsi zona larangan terbang, untuk alasan yang sama.

Risiko ekstra dari eskalasi konflik dengan Rusia adalah momok bagi senjata nuklir. Ketakutan itu menjadi fokus setelah pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa ia telah menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga "khusus".

Banyak yang menafsirkan langkahnya terutama sebagai bentuk gertakan, daripada menunjukkan niat nyata untuk menggunakan senjata semacam itu. Tetapi bahkan petunjuk samar dari perang dunia yang bisa menjadi perang nuklir tetap memiliki arti.

Akibatnya terlepas dari pemandangan mengerikan warga sipil yang diserang, kemungkinan zona larangan terbang di Ukraina sangat tipis.

Baca juga: PM Inggris: Invasi Rusia ke Ukraina Masuki Hari-hari Tergelap

Apakah zona larangan terbang pernah digunakan sebelumnya?

Setelah Perang Teluk pertama pada 1991, AS dan mitra koalisi membentuk dua zona larangan terbang di Irak untuk mencegah serangan terhadap beberapa kelompok etnis dan agama. Ini dilakukan tanpa dukungan PBB.

Pada 1992 selama konflik Balkan, PBB mengeluarkan resolusi yang melarang penerbangan militer tidak sah di wilayah udara Bosnia.

Dewan Keamanan PBB juga menyetujui zona larangan terbang sebagai bagian dari intervensi militer 2011 di Libya. Zona Bosnia dan Libya dipaksakan oleh pasukan NATO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com