Rusia mengumumkan perebutan kota selatan Kherson, pelabuhan penting Laut Hitam berpenduduk 280.000 jiwa. Pejabat lokal Ukraina mengonfirmasi pengambilalihan markas besar pemerintah di sana, menjadikannya kota besar pertama yang jatuh sejak invasi dimulai seminggu yang lalu.
Serangan udara Rusia pada Kamis (3/3/2022) menghancurkan pembangkit listrik di Okhtyrka, membuat kota itu tanpa pemanas atau listrik, kata kepala wilayah itu di Telegram.
Pada hari-hari pertama perang, pasukan Rusia menyerang sebuah pangkalan militer di kota itu, yang terletak di antara Kharkiv dan Kyiv, dan para pejabat mengatakan lebih dari 70 tentara Ukraina tewas.
Baca juga: Elon Musk Peringatkan Pengguna Starlink di Ukraina Bisa Jadi Target Serangan Rusia
"Kami sedang mencoba mencari cara untuk segera mengeluarkan orang dari kota, karena dalam sehari gedung apartemen akan berubah menjadi perangkap batu yang dingin tanpa air, lampu, atau listrik," kata Dmytro Zhyvytskyy.
Pertempuran sengit berlanjut di pinggiran pelabuhan strategis lainnya, Mariupol, di Laut Azov.
Pertempuran itu telah melumpuhkan sistem listrik, pemanas dan air kota, serta sebagian besar layanan telepon, kata para pejabat. Pengiriman makanan ke kota juga terputus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.