Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Kedua Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Dikenai Sanksi, 50.000 Warga Melarikan Diri ke Luar Negeri

Kompas.com - 26/02/2022, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KOMPAS.com – Perang Rusia-Ukraina yang dikhawatirkan Barat terjadi juga.

Melalui udara, darat, dan laut, Rusia telah melancarkan serangan yang menghancurkan di Ukraina mulai Kamis (24/2/2022).

Selama berbulan-bulan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyangkal akan menyerang Ukraina.

Baca juga: Pasukan Rusia Tinggal Berjarak 50 Km dari Kiev Ibu Kota Ukraina

Tetapi kemudian, Putin membatalkan kesepakatan damai, mengirim pasukan melintasi perbatasan di utara, timur, dan selatan Ukraina.

Rangkuman konflik Rusia Ukraina

Dengan meningkatnya jumlah korban tewas, Putin sekarang dituduh menghancurkan perdamaian di Eropa dan apa yang terjadi selanjutnya dianggap bisa membahayakan seluruh struktur keamanan benua itu.

Berikut ini perkembangan terakhir konflik Rusia dan Ukraina hingga Sabtu (26/2/2022) pagi, yang dapat disimak:

Pertempuran di Kiev

Pasukan Ukraina melawan apa yang tampaknya merupakan kelompok terdepan dari pasukan invasi Rusia di ibu kota Kiev, dengan tembakan senjata ringan dan ledakan terdengar di distrik utara kota Obolonsky.

Baca juga: Terbaru, 2 Ledakan Keras Terdengar di Pusat Kota Kiev

Presiden Ukraina: Kita semua ada di sini

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merilis video self-shot dari pusat Kyiv, bersumpah bersama pembantu kunci untuk tinggal dan mempertahankan ibukota melawan invasi Rusia.

Putin: Ambil kekuasaan

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerukan militer Ukraina untuk menggulingkan pemerintahan sendiri yang para pemimpinnya dia gambarkan sebagai "teroris" dan "sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi".

50.000 warga Ukraina melarikan diri ke luar negeri

Lebih dari 50.000 orang dilaporkan telah meninggalkan Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia, terutama ke Polandia dan Moldova, menurut United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi.

Kepala UNHCR menyerukan "akses tanpa hambatan yang aman" untuk operasi bantuan.

Baca juga: Rusia Serang Ukraina, 100.000 Warga Tinggalkan Rumah, Sebagian Mengungsi ke Luar Negeri

Putin dan Lavrov dikenai sanksi

Uni Eropa menambahkan Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke daftar sanksinya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan dia merencanakan sanksi "segera" terhadap kedua pria itu.

Pasukan Ukraina melawan

Pasukan Ukraina melakukan perlawanan dan menimbulkan kerusakan pada militer invasi Rusia karena berusaha untuk mendorong lebih dalam ke negara itu, kata kepala NATO Jens Stoltenberg setelah pertemuan video dengan aliansi.

Jens mengatakan aliansi itu mengerahkan pasukan respons cepatnya untuk memperkuat pertahanan di sisi timurnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com