Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Covid-19 Singapura, Jaga Jarak Tidak Perlu jika Bermasker

Kompas.com - 19/02/2022, 21:08 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Singapura memulai normalisasi kehidupan sehari-hari dengan memangkas peraturan Covid-19 yang telah diterapkan selama dua tahun.

Mulai 25 Februari 2022, warga "Negeri Singa” tidak perlu lagi menjaga jarak antara satu sama lain sepanjang memakai masker.

Saat ini jarak 1 meter diterapkan untuk mencegah menyebarnya Covid-19. Misalnya, tanda silang dipasang antara bangku-bangku di halte bus, taman, bahkan di kamar mandi urinoir.

Baca juga: Banyak Pasien Baru Covid-19 di Singapura Mengaku Hanya Memiliki Gejala Flu Ringan

Penyederhanaan peraturan Covid-19

Jumlah warga yang diizinkan bertatap muka tidak berubah, tetap lima orang. Kabar baik adalah angka lima orang ini dapat berkunjung ke rumah kapan pun. Sebelumnya tuan rumah hanya dapat menerima maksimal lima orang dalam sehari.

Pemerintah Singapura juga mengizinkan karyawan kembali menggelar kumpul-kumpul sosial di kantor. Untuk kapasitas karyawan yang bekerja di kantor tidak berubah pada angka maksimal 50 persen.

Menggencarkan new normal, Singapura menghapus kuota maksimal untuk acara keramaian seperti kegiatan beragama, resepsi pernikahan, upacara pemakaman, pertemuan bisnis, dan konferensi media.

Jumlah hadirin akan disesuaikan dengan kapasitas lokasi acara.

Kuota maksimal aktivitas olahraga dinaikkan dari 10 orang menjadi 30 orang yang telah divaksin. Pengecekan status Covid-19 sebelum berolahraga juga dihapuskan.

Relaksasi ini berarti warga Singapura dapat kembali bermain sepak bola dan hoki untuk kali pertama dalam dua tahun.

Penyederhanaan juga dilakukan untuk penerbangan. Mulai 22 Februari 2022, pelancong yang terbang dengan skema penerbangan Vaccinated Travel Lane (VTL) tidak perlu lagi melakukan tes PCR Covid-19 ketika tiba di Bandara Internasional Changi.

Pelancong dapat mengetes status Covid-19 dengan menggunakan tes antigen (ART) dalam waktu 24 jam.

Pelonggaran peraturan lebih jauh rencananya akan dilakukan setelah gelombang ke-7 Covid-19 varian Omicron yang telah berlangsung selama sebulan mereda.

Misalnya, jumlah maksimal warga yang diizinkan bertemu langsung dapat dinaikkan dari lima menjadi delapan atau bahkan 10 orang.

Baca juga: Kepolisian Singapura Tangkap Dokter Pemalsu Status Vaksinasi Covid-19

Angka harian kasus Covid-19 Singapura saat ini berkisar antara 15.000 hingga 20.000.

Mayoritas besar kasus yaitu 99 persen asimtomatik atau hanya bergejala ringan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com