Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ratu Bajak Laut dari Irlandia: Jarah Kapal Dagang, Berkompromi dengan Ratu Inggris

Kompas.com - 19/02/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Ini adalah kisah menakjubkan Grace O'Malley, pelaut, kapten, penjarah, tentara bayaran, pemberontak, bajak laut - sekaligus istri dan ibu.

Kala menikmati malam di sebuah pub di Kota Dublin, Irlandia, sambil minum segelas bir hitam merk Guinness, BBC berbicara dengan seorang kawan yang memberi tahu BBC apa yang tampaknya merupakan kisah yang luar biasa dan mustahil.

Ini adalah kisah tentang seorang perempuan bajak laut, dari County Mayo, di pesisir barat Irlandia.

Baca juga: Sejarah Bajak Laut dan Era Keemasannya

Dia adalah momok di pantai barat Irlandia, layaknya Blackbeard - bajak laut Inggris yang menjadi momok di perairan Spanyol.

Irlandia pada abad ke-16, adalah masa ketika pendidikan masih belum terjangkau semua orang dan para perempuan menghabiskan sebagian besar hidup mereka membesarkan anak dan mengurus rumah tangga.

Akan tetapi, itu bukan kehidupan Grace O'Malley, pelaut, kapten kapal, sekaligus penjarah, tentara bayaran, pemberontak, dan bajak laut. Tapi dia juga seorang istri dan ibu.

Sebuah riset kecil yang BBC lakukan dengan cepat, menunjukkan bahwa legenda Grace O'Malley bukanlah isapan jempol semata, tapi kisah menarik yang memungkiri semua yang biasanya kita anggap remeh tentang era Elizabeth, kala para perempuan memiliki kehidupan di luar rumah mereka.

Baca juga: Ching Shih: Ratu Bajak Laut China Selatan Abad Ke-19

Teluk berhias drumlin

BBC ingin melihat di mana O'Malley tinggal, dan mendengar lebih banyak tentang kisahnya.

BBC segera meluncur ke barat Dublin dengan kereta lambat melintasi padang rumput nan subur. Sembilan puluh menit dalam perjalanan, BBC melintasi Sungai Shannon di Kota Athlone, yang terletak di jantung geografis Irlandia, Provinsi Connaught.

Lanskap kemudian beralih, dari ladang subur menjadi rawa gambut nan suram - namun indah.

Sekitar 90 menit kemudian, BBC tiba di Kota Westport County Mayo, menatap Teluk Clew yang sangat indah dan Samudra Atlantik di sekitarnya.

Teluk ini dihiasi ratusan drumlin, pulau kecil yang terbuat dari puing-puing glasial sisa Zaman Es terakhir, yang mulai tenggelam.

Baca juga: Sosok Bajak Laut Paling Kejam di Dunia Terungkap berkat Koin Arab Langka

Yang paling terkenal dari sebagian besar pulau tak berpenghuni adalah Dorninish, yang di kemudian hari dibeli oleh John Lennon, vokalis band legendaris Inggris, The Beatles, sebagai tempat persembunyian dari serbuan penggemar berat band itu, Beatlemania.

Penginapan BBC terletak hanya beberapa langkah dari Matt Moloy's, pub terkenal yang dimiliki oleh Matt Moloy - musisi folk tradisional Irlandia yang bergabung dalam band The Chieftains.

Di pub ini, semua penduduk setempat tahu legenda Grace O'Malley, yang disebut sebagai Granuaile (diucapkan Gran ya Wale) dalam bahasa Gaelic.

Lahan di sekitar Teluk Clew pernah dikuasai oleh keluarga O'Malley.

Meski Kota Westport belum ada kala itu, Grace O'Malley lahir di Pulau Clare, beberapa mil ke barat di mulut teluk, dan legendanya hidup di area itu.

Baca juga: Dirayakan Lebih dari 100 Tahun, Parade Bajak Laut di AS Batal karena Covid-19

Menjarah kapal dagang

Kisah tentang O'Malley berembus dengan kencang dan cepat.

Tidak semua orang setuju dengan fakta tentang perempuan itu, tapi fragmen-fragmen tentang kepribadian karismatiknya, kehidupan liarnya, dan pengabaiannya terhadap adat istiadat sosial, perlahan muncul.

BBC diberitahu bahwa dia adalah pemimpin dari armada kecil yang terdiri dari 200 prajurit pria dan turut bertarung bersama mereka.

Yang lain mengatakan dia akan menghalangi dan memalak pajak pada kapal dagang yang melewati teluk demi pelayaran yang aman. Jika kapal itu enggan membayar pajak, dia akan menjarah mereka.

BBC ingin tahu lebih banyak, dan seseorang memberi BBC nomor pelaut bernama Aaron O'Grady.

Baca juga: 3 Bajak Laut Wanita Paling Terkenal di Dunia, Siapa Saja?

Pria itu juga lahir di Pulau Clare dan merupakan pakar tentang O'Malley.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com