NUKU'ALOFA, KOMPAS.com - Tonga mengatakan, Elon Musk menyumbangkan 50 terminal satelit untuk membantu pulau Pasifik yang dilanda letusan gunung berapi dan tsunami itu terhubung lagi dengan dunia.
Sistem telekomunikasi Tonga sangat terbatas sejak 15 Januari ketika letusan gunung berapi yang dahsyat dan tsunami memutuskan kabel serat optiknya di bawah laut.
Perusahaan Space X milik Elon Musk bakal menyediakan 50 very-small-aperture terminal (VSAT).
Baca juga: NASA: Letusan Gunung Api Tonga Ratusan Kali Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima
"Kami sedang mencari cara terbaik untuk memanfaatkannya," kata Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni pada Jumat (18/2/2022) dikutip dari AFP.
Negara kecil di Pasifik Selatan tersebut juga mempertimbangkan tawaran untuk meningkatkan kapasitas internetnya, yang beroperasi pada bandwidth sangat kecil sejak kabel putus.
"Ini sesuatu yang kami uji sekarang," katanya.
Staf teknis dari SpaceX dan Pemerintah Tonga sedang mengerjakan pemasangan peralatan agar dapat beroperasi mulai minggu depan.
Letusan gunung berapi Tonga begitu kuat hingga terdengar sampai Alaska, dan memicu tsunami yang membanjiri garis pantai di sekitar Pasifik, merusak kabel telekomunikasi bawah laut Tonga sepanjang 80 kilometer.
Sovaleni berkata, dia mengharapkan perbaikan sementara akan selesai awal minggu depan.
Baca juga: Sepekan Tsunami Tonga: Kronologi, Dampak, dan Kondisi Terkini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.