Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tweet Terbaru Elon Musk "Nyinyiri" Investor Anti-Kripto

Kompas.com - 18/02/2022, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Elon Musk mengungkapkan bahwa investor miliarder Charlie Munger pernah mengatakan kepadanya bahwa Tesla akan gagal.

CEO Tesla ini memberi pernyataan sembari menanggapi tweet Munger tentang cryptocurrency.

Dilansir NDTV, Munger, Wakil Presiden Berkshire Hathaway, dilaporkan membandingkan cryptocurrency dengan "penyakit kelamin".

Baca juga: 40 Satelit Internet Elon Musk Jatuh ke Bumi

Menanggapi tweetnya, Elon Musk, seorang pendukung crypto, mengingat saat Wakil Presiden Berkshire Hathaway menghitung semua cara di mana Tesla bisa gagal.

Peristiwa itu terjadi saat makan siang pada tahun 2009.

"Saya sedang makan siang dengan Munger pada tahun 2009 di mana dia memberi tahu seluruh meja semua cara Tesla akan gagal," tulis Elon Musk di Twitter.

“Membuat saya sangat sedih, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya setuju dengan semua alasan itu dan bahwa kami mungkin akan mati, tetapi Tesla tetap layak untuk dicoba,” tambahnya.

Baca juga: 15 Monyet Elon Musk Mati Saat Uji Coba Microchip di Otak

Tapi Tesla saat ini termasuk di antara pembuat mobil top dunia, dan pendiri perusahaan Elon Musk adalah salah satu orang terkaya di dunia.

Elon Musk adalah pendukung cryptocurrency terkenal yang perusahaannya Tesla membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dollar AS tahun lalu.

Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan kedirgantaraan milik pribadinya, SpaceX, juga memiliki Bitcoin.

Baca juga: Starship, Mega Roket Elon Musk Disebut Bisa Ubah Bisnis Luar Angkasa Selamanya

Di sisi lain, Charlie Munger telah lama menjadi kritikus kripto.

"Saya tidak berpikir itu baik. Negara kita menjadi gila karena Bitcoin dan sejenisnya," katanya kepada Yahoo News.

"Saya membencinya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com