Elon Musk Yakin akan Membawa Manusia ke Mars Kurang dari 10 Tahun

KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk memperkirakan perusahaan kedirgantaraannya SpaceX akan dapat mendaratkan seseorang di Mars dalam waktu maksimal 10 tahun mendatang.

Dilansir Business Insider, Musk telah menyatakan minatnya untuk mengirim manusia ke Mars di masa lalu.

Dia juga merinci visinya untuk menciptakan kota mandiri.

Baca juga: Satelit SpaceX Milik Elon Musk Buat Netizen China Murka, Ini Alasannya

Sebelumnya, SpaceX berhasil mengirim empat warga sipil ke luar angkasa pada September 2021 lalu.

Pengusaha miliarder itu mengatakan dalam sebuah wawancara di podcast Lex Fridman bahwa ia memperkirakan roket Starship SpaceX akan dapat menempatkan manusia di Planet Merah dalam waktu maksimal 10 tahun.

“Kasus terbaik adalah sekitar lima tahun, kasus terburuk 10 tahun,” kata Musk kepada Fridman.

Musk menambahkan bahwa faktor penentu dalam waktu perjalanan adalah “merekayasa kendaraan” yang diperlukan untuk perjalanan tersebut.

Baca juga: Elon Musk Jual Sahamnya di Tesla Senilai Lebih Dari 1 Miliar Dollar AS

Musk menguraikan visinya untuk kehidupan di Mars dalam sebuah wawancara dengan Ars Technica tahun lalu.

Ini mencakup koloni mandiri yang dilengkapi dengan pertanian hidroponik bertenaga surya di bawah tanah atau di lingkungan tertutup untuk menanam makanan.

Orang terkaya di dunia dilaporkan memberi tahu Fridman bahwa SpaceX telah mulai menguji prototipe roket Starship.

Tetapi perusahaan tersebut masih berusaha menyempurnakan desain roket dan mengurangi harga yang diproyeksikan untuk perjalanan ke Mars.

Baca juga: Elon Musk: Tesla Akan Terima Pembayaran Sejumlah Barang dengan Dogecoin

"Ada biaya tertentu dalam hitungan per ton ke permukaan Mars di mana kami dapat menyetujui untuk membangun kota mandiri dan kemudian di atas itu, kami tidak mampu melakukannya," kata Musk selama wawancara.

“Saat ini, Anda tidak bisa terbang ke Mars dengan biaya 1 triliun dollar AS. Tidak ada jumlah uang yang bisa membawa Anda ke Mars. Kita perlu mewujudkannya menjadi sesuatu yang mungkin benar-benar terjadi,” tambahnya.

SpaceX sebelumnya memang membuat sejarah saat meluncurkan misi pertama ke luar angkasa dengan kru sipil, September 2021 lalu.