Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Temukan Sepeda Motor Ayah yang Hilang Setelah Mencari Selama 15 Tahun

Kompas.com - 14/02/2022, 12:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Bagi Narayanappa Srinivasan, Royal Enfield hitam kesayangannya lebih dari sekadar sepeda motor. Alhasil putranya, Arun, menghabiskan 15 tahun mencari sepeda motor setelah hilang pada pertengahan 90-an.

"Sepeda motor peluru itu mahal saat itu. Bank memberi saya seluruh pinjaman uang untuk membelinya," kenang Srinivasan, sekarang 75 tahun dilansir BBC pada Minggu (13/2/2022).

Saat itu adalah tahun 1970-an dan dia meminjam 6.400 rupee - yang sekarang senilai hampir 300.000 rupee (Rp 56,9 juta) untuk membeli Royal Enfield.

Baca juga: Pria Inggris Mendapat Paket Berisi Gigi Palsunya Sendiri yang Hilang 11 Tahun Lalu

Itu adalah harga yang mahal pada masa itu, sebelum India membuka diri kepada dunia dan pembeli seperti Tuan Srinivasan memiliki sedikit pilihan.

Royal Enfield, yang terkenal dengan suara knalpotnya yang "dugh, dugh", merupakan barang berharga bagi banyak orang pada saat itu.

Srinivasan berusia 24 tahun ketika dia membeli sepeda motor, yang kemudian tetap bersamanya selama lebih dari dua dekade.

Pekerjaannya, sebagai petugas pertanian yang memfasilitasi pinjaman bank bagi para petani, mengharuskannya melintasi negara bagian Karnataka di selatan tempat dia tinggal. Dan sepeda motor itu pergi bersamanya ke mana-mana.

"Saya dan saudara perempuan saya tumbuh dengan sepeda motor itu. Itu adalah kendaraan pertama keluarga," kata putranya, Arun Srinivasan, seorang insinyur perangkat lunak berusia 38 tahun.

Tapi kemudian pada 1995, bank tempat Srinivasan bekerja memindahkannya dari kota Manipal di Karnataka ke Lucknow di negara bagian utara Uttar Pradesh.

Baca juga: Pria Ini Temukan Saudaranya yang Hilang dari Siaran Langsung TV

Srinivasan tidak bisa membawa Royal Enfield bersamanya. Jadi dia menjualnya kepada seorang teman - dengan syarat dia bisa membelinya kembali ketika teman itu tidak lagi membutuhkannya.

Tapi kemudian pada tahun berikutnya, sepeda itu dicuri dari rumah temannya. Srinivasan segera mengajukan pengaduan polisi, tetapi mereka tidak menemukan petunjuk.

Dia menghabiskan bertahun-tahun bertanya-tanya apakah sepeda motornya masih ada di beberapa sudut negara.

Putranya, sementara itu, berkelakar soal sepeda motor itu: "Satu-satunya kenangan yang selalu saya miliki adalah tentang sepeda yang diparkir di rumah," kata Arun.

Akhirnya keluarga itu pindah kembali ke Karnataka - mereka sekarang tinggal di ibukota negara bagian Bangalore.

Dan setiap kali Srinivasan melihat "bullet", begitulah sebutan sepeda di India, di jalan, ia bernostalgia dengan sepeda yang hilang.

Baca juga: Jepang Temukan Puing Jet Tempur F-15 yang Hilang dari Radar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com