Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tidak Pedulikan Sanksi dari Barat

Kompas.com - 13/02/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com – Rusia tidak mempedulikan sanksi dari Barat jika menyerang Ukraina.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Swedia Viktor Tatarintsev kepada sebuah surat kabar Swedia, Aftonbladet.

“Maafkan bahasa saya, tapi kami tidak peduli dengan semua sanksi mereka,” kata Tatarintsev kepada Aftonbladet dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Rakyat Ukraina Berdemo Tolak Invasi Rusia, Presiden Imbau Jangan Panik

Dia menambahkan, Rusia telah menerima begitu banyak sanksi dan justru memberikan efek positif pada perekonomian dan pertanian Moskwa, sebagaimana dilansir AFP, Minggu (13/2/2022).

“Kami lebih mandiri dan mampu meningkatkan ekspor kami. Kami tidak punya keju Italia atau Swiss, tetapi kami belajar membuat keju Rusia yang sama baiknya dengan resep Italia dan Swiss,” imbuh Tatarintsev.

“Sanksi baru tidak ada yang positif tetapi tidak seburuk yang dibuat Barat,” sambung Tatarintsev.

Tatarintsev juga menuding bahwa Barat tidak memahami mentalitas Rusia.

Baca juga: Biden ke Putin: Invasi ke Ukraina Hanya Buat Rusia Menderita

“Semakin kuat Barat menekan Rusia, semakin kuat respons Rusia,” tutur Tatarintsev.

Komentar diplomat itu muncul saat Barat khawatir Moskwa mempersiapkan invasi ke Ukraina.

Sejauh ini, Rusia dilaporkan telah mengepung Ukraina di dekat perbatasan dengan lebih dari 100.000 tentara.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Peringatkan Rusia Agar Tak Nekat Serang Ukraina

Washington telah memperingatkan bahwa invasi habis-habisan dari Rusia ke Ukraina dapat dimulai kapan saja.

Namun di sisi lain, Tatarintsev bersikeras bahwa Moskwa berusaha menghindari perang.

“Itu adalah keinginan paling tulus dari kepemimpinan politik kita. Hal terakhir yang diinginkan orang di Rusia adalah perang,” ucap Tatarintsev.

Baca juga: Rusia Tuding AS Provokasi Konflik Ukraina Agar Makin Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com