Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

Kompas.com - 29/01/2022, 19:15 WIB
Ericssen,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Singapura dijatuhi hukuman penjara 17 bulan setelah terbukti merekam video telanjang tanpa izin dengan menggunakan telepon genggamnya.

The Straits Times melaporkan Kamis (27/01/2022), TKI yang tidak disebutkan identitasnya itu bukan hanya merekam video tersebut namun juga menyebarkannya secara luas.

TKI ini diketahui bekerja merawat majikannya seorang warga lanjut usia (lansia) berusia 74 tahun.

Baca juga: Perempuan Singapura Curi 15 Emas Batangan Senilai Rp 12,5 Miliar, Terkait Sindikat Internasional

Pengadilan menyebutkan pelaku mulai bekerja di apartemen tempat lansia ini tinggal di distrik Punggol, Singapura Utara pada 1 Februari 2020.

Selama kurun setahun bekerja, TKI ini bukan hanya sekali merekam video ketika sedang memandikan korban.

Adapun lansia ini menderita sejumlah gangguan kesehatan, salah satunya abses di otak yang membuat dia tidak dapat berbuat apa-apa ketika sedang direkam.

Unggah Video di TikTok

Awalnya TKI ini merekam dan kemudian mengirimkan video lansia telanjang ini setidaknya empat kali melalui WhatsApp. Tidak disebutkan kepada siapa pelaku mengedarkan video.

Pengadilan menyebutkan tujuan TKI ini adalah untuk mempermalukan lansia malang tersebut.

Video disebutkan berdurasi sepanjang 9 menit. Pelaku terlihat tersenyum di video.

Dia kemudian merekam kembali dan mengunggah video keduanya berdurasi 1 menit ke TikTok.

Baca juga: ART Asal Indonesia Dipenjara di Singapura karena Sebar Video Saat Memandikan Majikannya

Akibatnya, video TikTok ini menjadi bahan perhatian netizen Singapura.

Perempuan berusia 33 tahun ini kemudian menghapus video satu jam kemudian setelah menerima komentar pedas mengkritik tindak tanduknya.

Namun video tersebut telah terlanjur beredar luas, salah satunya di Facebook dan ditonton sebanyak 14.000 kali.

Pada 3 Januari 2021, putra lansia tersebut melihat video yang mempermalukan ayahnya itu.

Diapun mengambil tindakan cepat melaporkan pelaku ke Kepolisian Singapura.

Pelaku diketahui masih menyimpan video tersebut ketika diciduk oleh polisi.

Baca juga: Tanggapan Singapura soal Ambil Alih Ruang Udara Natuna oleh Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com