Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Keluarga Jamison, Benarkah Jadi Target Sekte Sesat?

Kompas.com - 23/01/2022, 21:00 WIB
A P Sari,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Bobby bahkan sempat bertanya kepada pastor lokal di daerah mereka mengenai peluru spesial yang berguna untuk membunuh roh-roh jahat di rumah.

Tak hanya itu, Bobby sempat berencana untuk melakukan pengusiran roh jahat dengan bantuan The Satanic Bible yang sebelumnya dibeli Sherilynn.

Pada Juli 2009, mantan suami Sherilynn mengambil hak asuh anak mereka yang bernama Colton karena kondisi Sherilynn yang tidak stabil. Wanita ini bahkan sempat melakukan percobaan bunuh diri pada September 2009.

Beberapa waktu sebelum keluarga Jamison dilaporkan menghilang, baik rekan, keluarga, maupun tetangga mereka tidak menaruh curiga sama sekali. Sebab, keluarga Jamison memang dikenal sering pergi tanpa pamit selama beberapa hari.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Jam Gadang, Mesin Cuma 2 di Dunia hingga Misteri Penulisan Angka 4

Putri mereka, Madyson juga sudah dikeluarkan dari sekolah, jadi tidak ada guru atau pihak sekolah yang merasa khawatir.

Anak Sherilynn dari pernikahan pertamanya, Colton, mengatakan, dia lebih senang tinggal dengan sang ayah karena ibunya sering terlihat depresi dan bertingkah aneh.

Sherilynn juga sebelumnya sempat mengaku bahwa ada yang sengaja meracuni kucing hitam miliknya. Kondisi ini disebutnya membuat para penyihir marah dan mengutuk dia dan keluarganya.

Bobby dan Sherilynn sebelumnya menyatakan keinginan mereka membeli tanah seluas 40 hektare. Mereka berencana tinggal di sebuah gudang penyimpanan yang sudah dibeli.

Namun, keterangan tersebut sedikit kontradiktif dengan apa yang diucapkan Colton. Pasalnya, dua minggu sebelum keluarga Jamison dilaporkan menghilang, Colton sempat berbicara dengan mereka.

Baca juga: Misteri Kecelakaan Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJY 182 Belum Berjawab

Dari keterangan Bobby dan Serilynn kepada Colton, tidak disebutkan adanya rencana untuk pindah rumah ke daerah Pegunungan San Bois.

Proses investigasi

Penemuan mayat keluarga Jamison membuat polisi melanjutkan proses penyelidikan. Sejumlah agen Biro Investigasi Federal (FBI) pun dikerahkan untuk menyibak misteri kematian tersebut.

Penyelidikan memakan waktu berbulan-bulan dengan berbagai petunjuk yang ada, tetapi menemui jalan buntu.

Sherif Latimer County, Israel Beauchamp mengatakan, investigasi terasa alot dan tidak menentu karena bukti-bukti yang ditemukan tidak memiliki kesimpulan yang jelas.

“Banyak penyidik ingin menyelidiki sebanyak mungkin, tetapi mereka (bukti-bukti yang ditemukan) menunjuk ke banyak arah yang berbeda,” tutur Beauchamp, dikutip dari Strange Outdoors, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: 150 Hari Misteri Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Keterangan Saksi Kunci, Petunjuk, dan Janji Kapolda

Pihak kepolisian juga sebelumnya merilis sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan kondisi di luar kediaman Jamison beberapa waktu sebelum mereka dinyatakan menghilang.

Dalam video itu terlihat Bobby dan Sherilynn berjalan maju-mundur sebanyak 20 kali dari rumah ke truk mereka membawa banyak barang. Mereka sesekali berhenti dan berdiri dengan pandangan kosong.

Perilaku aneh dari CCTV itu diduga akibat pengaruh narkotika yang dikonsumsi keduanya.

Hasil autopsi dari sisa kerangka keluarga Jamison juga tidak memberikan arti signifikan, karena mayat sudah ditemukan dalam kondisi sangat membusuk, tanpa jaringan lunak, dan tertutup berbagai dedaunan hutan.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Ada sejumlah teori yang mengemuka terkait kematian misterius dan tidak terpecahkan keluarga Jamison. Salah satu yang paling santer adalah keluarga Jamison merupakan target pembunuhan sekte pemuja setan di Oklahoma.

Baca juga: Kisah Misteri Grady Stiles, Bocah Lobster Bintang Pertunjukan Sirkus yang Kejam

Teori itu dikonfirmasi oleh ibu Sherilynn, Connie Kokotan. Menurutnya, baik Bobby, Sherilynn, dan Madyson telah lama menjadi incaran sekte sesat di Oklahoma.

“Beberapa bagian wilayah Oklahoma terkenal akan itu (sekte pemuja setan). Saya dengar (beberapa orang) membicarakan itu, sesaat sebelum dia (Sherilynn) menghilang. Dia juga bilang kepada saya bahwa dia sedang menjadi target,” tutur Connie kepada Strange Outdoors.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com