Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Peringatkan Rusia untuk Tidak Menginvasi Ukraina

Kompas.com - 22/01/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Rusia untuk tidak menginvasi Rusia.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina merupakan aksi yang bertentangan dengan hukum internasional.

Kendati demikian, dia meyakini bahwa invasi itu tidak akan terjadi sebagaimana dilansir AFP, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Ukraina Sebut Agresi Rusia Nyata, Berharap Utamakan Diplomasi Damai

“Seharusnya tidak ada intervensi militer. Dalam konteks ini, saya pikir diplomasi adalah cara untuk menyelesaikan masalah,” kata Guterres kepada wartawan, Jumat.

“Saya yakin (invasi) itu tidak akan terjadi dan saya sangat berharap betul untuk itu,” tambah Guterres.

Guterres menambahkan, dia tidak mempertimbangkan diskusi antara diplomat Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang berusaha meredakan konflik.

“Setiap invasi oleh satu negara ke negara lain bertentangan dengan hukum internasional,” tutur Guterres.

Baca juga: Ketegangan di Ukraina Sangat Panas, AS-Rusia Gelar Rapat Darurat

Guterres mengatakan, PBB belum menjadi bagian dari upaya negosiasi yang terkait dengan ketegangan Ukraina.

Sejauh ini, negosiasi mengenai Ukraina baru melibatkan AS-NATO di kubu yang sama dengan Rusia di kubu seberang

Dia menegaskan bahwa PBB selalu siap untuk membantu menengahi pengurangan ketegangan di kawasan tersebut.

“Saya hanya percaya bahwa kita harus menemukan solusi diplomatik untuk menghindari konflik militer,” tutur Guterres.

Baca juga: Apakah Rusia Benar-benar Ingin Menginvasi Ukraina? Ini Kemungkinannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com