Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Remaja Ditangkap di Inggris Terkait Aksi Terorisme Sinagoga di AS

Kompas.com - 18/01/2022, 19:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber ABC News

Beberapa sumber penegak hukum mengatakan kepada ABC News bahwa tersangka menuntut pembebasan Aafia Siddiqui, yang kerap dikenal sebagai “Lady Al-Qaeda”. Dia dipenjara di Pangkalan Angkatan Udara Carswell dekat Fort Worth, sekitar 16 mil barat daya Colleyville.

Wanita yang diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaeda ini, dijatuhi hukuman 86 tahun penjara, setelah dinyatakan bersalah atas penyerangan serta percobaan pembunuhan terhadap seorang tentara Amerika pada 2010.

Dalam insiden penyanderaan itu, seorang sandera dibebaskan tanpa cedera sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Kebuntuan berakhir beberapa jam kemudian, ketika Cytron-Walker dan dua sandera lainnya menjalankan rencana pelarian, setelah melemparkan kursi ke tersangka dan berlari ke pintu keluar dengan sandera lainnya.

Sumber penegak hukum juga mengatakan kepada ABC News bahwa setelah tiba di Amerika Serikat, Akram tinggal di tempat penampungan tunawisma di berbagai titik.

Dia diduga mungkin sengaja menggambarkan dirinya sebagai tunawisma, untuk mendapatkan akses ke sinagoga Texas selama kebaktian Sabat, kata sumber.

Baca juga: Iran Tuduh Korea Selatan Tahan Rp 97 Triliun Uang Sandera Saat Sita Kapal Tanker

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan Minggu (16/1/2022) bahwa dia diberi pengarahan tentang insiden di sinagoga Texas oleh Jaksa Agung Merrick Garland.

Biden membenarkan bahwa tersangka baru berada di negara itu selama beberapa minggu dan menghabiskan setidaknya satu malam di tempat penampungan tunawisma.

Sementara penyelidik mencurigai Akham membeli senjata di jalan. Akram juga diduga telah mengeklaim memiliki bom, sementara penyidik tidak menemukan bukti bahwa dia memiliki bahan peledak, menurut laporan.

"Ini adalah tindakan teror," kata Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com