KOMPAS.com – Salah satu negara di Pasifik, Tonga, diterjang tsunami akibat letusan gunung bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai.
Tsunami terjadi setelah letusan gunung berapi bawah laut tersebut pada Jumat (14/1/2022) malam waktu setempat. Letusan kedua terjadi Sabtu (15/1/2022) pukul 17.26 waktu setempat.
RNZ melaporkan, Raja Tonga Tupou VI dievakuasi dari kediamannya diiringi konvoi polisi dan tentara lalu dibawa ke sebuah vila di Mata Ki Eua.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa karena jaringan komunikasi di sana terputus.
Baca juga: Negara Tonga Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Setelah 2 Tahun Pandemi
Tonga adalah negara kecil yang terdiri atas gugus kepulauan di barat daya Samudra Pasifik sebagaimana dilansir Britannica.
Tonga memiliki nama resmi Kerajaan Tonga, Tonga Fakatu'i o Tonga, yang secara harafiah diartikan sebagai Kepulauan yang Bersahabat.
Negara Tonga terdiri dari sekitar 170 pulau yang dibagi menjadi tiga kelompok pulau utama: Tongatapu di selatan, Ha'apai di tengah, dan Vava'u di utara.
Ibu kota Tonga adalah Nuku'alofa yang berada di Pulau Tongatapu. Tonga adalah anggota Persemakmuran sekaligus anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Selandia Baru dan Tonga Waspada Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
Hampir seluruh penduduk Tonga adalah keturunan Polinesia. Warga Tonga terkait erat dengan Samoa dan Polinesia lainnya dalam budaya dan bahasa serta dalam warisan genetik.
Ada juga sejumlah kecil pengaruh Melanesia melalui kontak warganya dengan Fiji. Perkawinan campuran dengan orang Eropa semakin umum, terutama akibat dari meningkatnya migrasi sejak 1970-an.
Sebagian besar penduduk Tonga tinggal di tiga pulau besar, dan hampir tiga perempatnya tinggal di Pulau Tongatapu.
Menurut laporan Britannica, populasi Tonga pada 2021 adalah 98.200 jiwa.
Baca juga: Tonga Diterjang Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut
Pertanian adalah andalan perekonomian Tonga. Labu, kelapa, pisang, dan vanili merupakan tanaman komersial utama yang mereka ekspor.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.