Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru dan Tonga Waspada Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut

Kompas.com - 15/01/2022, 15:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,BBC

NUKU’ALOFA, KOMPAS.com – Sebuah gunung berapi bawah laut di Pasifik meletus dan memunculkan peringatan tsunami di beberapa negara, termasuk Tonga dan Selandia Baru.

Di Tonga, gelombang air laut telah menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (15/1/2022).

Selain itu, ibu kota Tonga, Nuku'alofa, dilaporkan mengalami hujan abu. Penduduk di negara pulau tersebut didesak untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Tsunami Boxing Day: Sehari Pasca-Natal, Tsunami Terbesar itu Menerjang

Insiden tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian letusan Gunung Berapi Hunga Tonga-Hunga Ha?apai.

AS juga telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk Samoa Amerika.

CNN melaporkan, letusan Gunung Berapi Hunga Tonga-Hunga Ha?apai menimbulkan suara yang dahsyat dan melontarkan abu ke udara.

Baca juga: 26 Desember 2004: Tragedi Tsunami di Aceh, Dampaknya Hingga Afrika

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, letusan gunung berapi tersebut telah berlangsung sejak Jumat (14/1/2022).

Layanan Meteorologi Tonga juga telah mengeluarkan peringatan untuk hujan lebat, banjir bandang, dan angin kencang.

Sementara itu, layanan cuaca Selandia Baru mengatakan, stasiun cuacanya di seluruh negeri telah mengamati "lonjakan tekanan" dari letusan pada Sabtu.

Baca juga: Tsunami Kecil Melanda Usai Gempa Alaska, Peringatan Bahaya Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com