Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tonga dan Jepang, Australia Berpotensi Diterjang Tsunami

Kompas.com - 16/01/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,9News

CANBERRA, KOMPAS.com – Biro Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan tsunami untuk pantau timur Australia termasuk Queensland, New South Wales, Victoria, dan Tasmania.

Peringatan itu juga mencakup wilayah timur bernua tersebut di Kepulauan Lord Howe, Norfolk, dan Macquarie sebagaimana dilansir 9News, Minggu (16/1/2022).

Peringatan tsunami tersebut dipicu oleh letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai. Pemerintah Australia juga mengeluarkan perintah evakuasi di Pulau Lord Howe.

Baca juga: Selandia Baru dan Tonga Waspada Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut

Sebelum Australia, beberapa negara telah mengeluarkan peringatan tsunami yakni Tonga, Selandia Baru, Jepang, dan sejumlah negara pulau di Pasifik.

Grace Legge dari Pusat Peringatan Tsunami Australia Bersama mengatakan, sulit untuk mengatakan secara pasti dampak dari peringatan tersebut karena terjadi dalam semalam.

“Kami telah melihat gelombang yang muncul sejumlah tempat seperti Pulau Lord Howe dan Pulau Norfolk serta beberapa di bagian pesisir Australia,” kata Legge.

Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau tingkat kerusakan karena semua konektivitas internet dengan Tonga terputus sekitar pukul 18.40 waktu lokal.

Baca juga: Tonga Diterjang Tsunami karena Letusan Gunung Berapi Bawah Laut

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai terjadi pada Jumat (14/1/2022).

Di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah pada Sabtu (15/1/2022) sebagaimana dilansir BBC.

Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.

Raja Tonga Tupou VI dievakuasi oleh konvoi polisi dan pasukan militer menurut laporan berita lokal.

Setelah Tonga, tsunami juga mencapai Jepang pada Sabtu malam sampai Minggu (16/1/2022) dini hari waktu setempat.

Baca juga: Tsunami Terjang Jepang setelah Tonga, Ketinggian 1,2 Meter

Badan Meteorologi Jepang mengatakan, tsunami setinggi 1,2 meter mencapai pulau selatan terpencil Jepang, Amami Oshima, pada Sabtu malam waktu setempat.

Setelah itu, tsunami yang lebih kecil mencapai daerah lain di sepanjang pantai Pasifik Jepang sebagaimana dilansir AFP.

Pantai timur Hokkaido serta wilayah barat daya Kochi dan Wakayama juga dilanda tsunami setinggi 0,9 meter.

Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami dan penyiar NHK berseru kepada penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Tsunami Boxing Day: Sehari Pasca-Natal, Tsunami Terbesar itu Menerjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com